TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai makhluk hidup, manusia dan hewan membutuhkan istirahat atau tidur untuk memulihkan energi. Lantas bagaimana dengan tidur ikan yang hidup di air? Apakah mereka tidur dengan memejamkan mata?
Dilansir dari Aqueon.com, ikan memang tidur, namun bukan tidur dalam artian benar-benar tidur dengan menutup mata dan berbaring. Tidur ikan disebutkan bahwa keadaan di mana mereka memasuki mode tenang dengan diam, tingkat pernapasan dan metabolisme menurun, dan aktivitas otak juga lebih rendah.
Dikutip dari Sleep.org, ikan tidur juga memiliki tujuan, yaitu restoratif dan adaptif. Tidur restoratif memiliki tujuan untuk memulihkan diri atau istirahat. Dengan tidur restoratif ikan dapat memperbaiki sistem di tubuhnya, memproses informasi dan ingatannya, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Seperti namanya, tidur adaptif berteori bahwa tidur dari ikan merupakan cara untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Disebutkan pula bahwa tidur juga dapat berevolusi sebagai sarana untuk membantu ikan untuk menghindari kondisi berbahaya dari predator dan pesaingnya.
Melansir dari Oceanservice.noaa.gov, meski ikan mengurangi metabolisme dan aktivitas atau dalam kata lain tidur, ikan tetap waspada dengan bahaya. Saat tidur ikan biasanya mengapung atau menempel pada tempat-tempat yang dirasa aman seperti lumpur atau karang. Tak jarang beberapa jenis ikan juga membuat sarang khusus untuk tidur.
Dikutip dari Sleep.org, ikan kecil seperti ikan zebra tidur saat malam hari. Saat tidur atau istirahat ikan zebra tidak berenang dan menurunkan tingkat pernapasannya. Sedangkan ikan besar seperti hiu tidur pada siang hari.
Ciri-ciri hiu tidur adalah responnya lambat saat ada gangguan. Beberapa jenis hiu tidur dengan terus berenang dan bernapas dengan mulut untuk mendorong air melalui insang.
TATA FERLIANA
