Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Registrasi LTMPT Dibuka, Ini Hal Penting yang Harus Diperhatikan Siswa

Reporter

image-gnews
Logo SNMPTN dan SBMPTN (unsil.ac.id)
Logo SNMPTN dan SBMPTN (unsil.ac.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri, siswa kelas 12 harus melakukan registrasi akun di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT. Registrasi akun ini merupakan syarat wajib bagi semua siswa yang ingin mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Pembukaan registrasi dimulai pada Senin, 10 Januari 2022 pada pukul 15.00. Masa registrasi akun LTMPT siswa akan berlangsung hingga 15 Februari mendatang.

Agar proses regitrasi lancar, Ketua LTMPT Mochamad Ashari menyampaikan agar para peserta mempersiapkan diri sedini mungkin. Ashari mengimbau kepada seluruh peserta agar tidak melakukan pendaftaran di ujung waktu.

“Jangan bergerombol di belakang karena akan merepotkan semua. Karena semua ada keterbatasan. Kalau ada satu pintu di stadion, jika semua menuju pada satu pintu yang sama pada saat bersamaan ya enggak cukup,” ujar Ashari melalui akun youtube LTMPT Official dalam acara sosialisasi regitrasi akun LTMPT pada Senin, 10 Januari 2022.

Ashari mengatakan registrasi di awal akan lebih menguntungkan. Sebab, jika peserta mengalami kesulitan pendaftaran, masih ada cukup waktu untuk mengoreksi hingga akun registrasi berhasil dibuat.

Untuk itu, persiapkan seluruh persyaratan di awal. Sejumlah persyaratan yang diperlukan untuk registrasi LTMPT di antaranya:

1. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), untuk mengetahui nomor NISN bisa mengecek di laman nisn.data.kemdikbud.go.id.

2. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), untuk mengetahui nomor NPSN bisa mengecek di laman referensi.data.kemdikbud.go.id.

3. Alamat email, pastikan email yang digunakan untuk proses registrasi akun LTMPT masih aktif.

4. NIK, nomor NIK ini bisa dilihat pada KTP atau Kartu Keluarga (KK).

5. Pas foto terbaru berukuran 4x6 dengan minimal file 80 kb maksimal 300 kb. Background bebas, sebaiknya menggunakan warna latar biru atau merah.

Jika seluruh persyaratan sudah siap semua, peserta bisa melakukan registrasi akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id. Jika sudah, dilansir dari situs resmi LTMPT, peserta akan melaksanakan sejumlah tahapan. Berikut ini tahapannya:

1. Registrasi akun LTMPT bagi siswa kelas 12 wajib melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.

2. Cek data LTMPT menginformasikan jumlah siswa yang memenuhi kriteria untuk mengikuti SNMPTN 2022 berdasarkan akreditasi sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Sekolah menentukan calon peserta berdasarkan data LTMPT dari jumlah siswa dan akreditasi di Dapodik-PUSDATIN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau sistem pendataan pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Agama, EMIS-Pendis.

4. Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa yang dilakukan oleh pihak sekolah.

5. Pendaftaran SNMPTN Siswa yang masuk datanya dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa melakukan pendaftaran di laman https://portal.ltmpt.ac.id.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara resmi membuka akun pendaftaran untuk SNMPTN dan SBMPTN 2022.

6. Pilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan program studi pendaftar dapat memilih paling banyak dua PTN.

7. Pengunggahan Portofolio wajib bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan olahraga.

8. Seleksi jalur SNMPTN berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN.

9. Pengumuman Hasil kelulusan SNMPTN dapat dilihat di laman LTMPT pada 29 Maret 2022 pukul 15.00 WIB.

10. Daftar ulang peserta diwajibkan untuk mendaftar ulang di PTN tempat calon mahasiswa dinyatakan diterima dan mengikuti ketentuan PTN tersebut.

Baca juga:
Kampus ITB Cirebon Akan Tampung 10 Ribu Mahasiswa


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Siswa Madrasah Aliyah yang Cedera Otak hingga Koma Ajukan Surat Permohonan Pendampingan ke KPAI dan DPR

2 hari lalu

Keluarga Siswa Madrasah Aliyah yang Cedera Otak hingga Koma Ajukan Surat Permohonan Pendampingan ke KPAI dan DPR

Kuasa hukum siswa Madrasah Aliyah itu akan mengajukan surat permohonan pendampingan ke berbagai lembaga untuk mengawasi proses pengusutan kasus.


Kasus Penganiayaan Siswa MA di Tebet Berujung Koma, Polisi Disebut Belum Tangani Laporan

2 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Kasus Penganiayaan Siswa MA di Tebet Berujung Koma, Polisi Disebut Belum Tangani Laporan

Pengacara tetap berharap Polres Metro Jakarta Selatan mengusut laporan dugaan penganiayaan yang mengakibatkan AAP koma hingga sekarang.


Polisi Sebut Siswa MA As-Syafi'iyyah Tebet Bukan Korban Penganiayaan, tapi Berkelahi Masalah Asmara

2 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Sebut Siswa MA As-Syafi'iyyah Tebet Bukan Korban Penganiayaan, tapi Berkelahi Masalah Asmara

Siswa MA di Jakarta Selatan mengalami luka parah hingga koma, diduga menjadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya. Begini penjelasan polisi.


Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

11 hari lalu

Petugas berupaya memadamkan bus yang terbakar di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. Bus itu terbakar saat mengangkut guru dan sejumlah siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, dalam perjalanan kunjungan lapangan. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Polisi Thailand Tangkap Sopir Bus Sekolah yang Tewaskan 23 Siswa dan Guru

Polisi Thailand telah menangkap sopir bus sekolah pembawa siswa dan guru muda yang terbakar dan menewaskan 23 orang di pinggiran kota Bangkok.


25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan bus yang terbakar yang membawa guru dan siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Sekitar 25 orang dikhawatirkan tewas ketika sebuah bus sekolah terbakar di pinggiran ibu kota Thailand, Bangkok


Heri Hermansyah Rektor UI Periode 2024-2029, Berikut Mekanisme Pemilihan Rektor PTN

19 hari lalu

Rektor UI terpilih periode 2024-2029 Heri Hermansyah saat Debat Publik Tiga Calon Rektor UI di Balai Sidang UI Kampus Depok, Senin, 23 September 2024. Foto : Istimewa
Heri Hermansyah Rektor UI Periode 2024-2029, Berikut Mekanisme Pemilihan Rektor PTN

Profesor termuda FTUI, Heri Hermansyah, terpilih menjadi Rektor UI periode 204-2029. Bagaimana mekanisme penentuan rektor di PTN?


Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

23 hari lalu

Seorang wanita meletakkan karangan bunga di luar Sekolah Jepang Shenzhen, menyusul tewasnya seorang anak berusia 10 tahun setelah ditikam oleh seorang penyerang dalam perjalanan ke sekolah tersebut, di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 19 September 2024. REUTERS/David Kirton
Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

24 hari lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

24 hari lalu

Ilustrasi KJP
Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

Disdik DKI Jakarta resmi membuka pendaftaran KJP Plus Tahap II Tahun 2024. Ketahui jadwal, ketentuan, dan prosedurnya.


Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

43 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan
Berdalih Demi Solidaritas, Dua Pelajar di Sukabumi Aniaya Siswa Sekolah Lain Hingga Tewas

Polres Sukabumi mengungkap motif penganiayaan yang dilakukan dua pelajar salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Cicurug