TEMPO.CO, Jakarta -Kode batang atau biasa disebut dengan barcode adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca oleh mesin. Kode batang mengumpulkan data dalam garis dan spasi garis paralel.
Barcode memiliki fungsi untuk membedakan satu jenis produk dengan produk yang lain.
Pada umumnya, barcode digunakan untuk menyimpan seluruh informasi mengenai suatu produk, yang meliputi tanggal kadaluarsa produk, kode produksi, dan nomor identitas suatu produk.
Saat ini, barcode banyak digunakan karena sistem barcode menawarkan kemudahan dalam penggunaanya.
Kalau Anda menggunakan barcode, Anda akan lebih mudah dalam memasukan suatu data dan lebih cepat dibandingkan Anda menggunakan cara manual.
Selain itu, barcode juga akan membuat sistem pencatatan informasi yang akurat karena barcode dilengkapi dengan tingkat ketelitian dan juga akurasi yang tinggi.
Di samping itu, penggunaan barcode juga menawarkan efisiensi yang bisa memnimalkan kerugian dan dengan memakai barcode Anda tidak memrlukan banyak tenaga dalam memasukan data.
Dalam praktiknya terdapat empat jenis barcode yang banyak dijumpai, antara lain barcode untuk produk retail, barcode untuk penerbitan, barcode untuk keperluan non-retail, dan barcode untuk farmasi.
EIBEN HEIZIER
Baca juga: Pakar Minta Rumah Sakit Bersiap Usai Temuan Transmisi Lokal Omicron
