TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memantau munculnya bibit siklon tropis 91W di Laut Sulu yang berbatasan dengan Laut Sulawesi. Bibit siklon itu membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan Filipina bagian selatan hingga laut Sulu.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga perairan barat Aceh, dari Selat Sunda bagian selatan hingga Jawa Tengah, di Kalimantan Tengah hingga Selat Makassar, dari Kalimantan Utara hingga perairan timur Kalimantan Timur dan dari perairan Biak hingga perairan Sorong bagian selatan.
Kondisi tersebut, menurut BMKG, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan disepanjang konvergensi tersebut. Sejumlah daerah diperingatkannya bakal diguyur hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini, Kamis 27 Januari 2022.
Dalam peringatan dini yang dikeluarkan BMKG, daerah-daerah itu mencakup Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Selain itu juga NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Papua Barat.
Beberapa daerah yang tidak masuk dalam peringatan dini hujan lebat disertai petir dan angin kencang itu, di antaranya adalah Jakarta.
Baca juga:
Maret Titik Balik Covid-19 dan Omicron di Dunia? Begini Estimasinya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.