Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Curah Hujan Meningkat, BPPTKG: Waspadai Banjir Lahar di Sekitar Gunung Merapi

image-gnews
Tangkapan layar para pengemudi truk pasir di aliran Kali Boyong Gunung Merapi menghindari banjir lahar dingin Kamis, 3 Februari 2022. (Dok. Istimewa)
Tangkapan layar para pengemudi truk pasir di aliran Kali Boyong Gunung Merapi menghindari banjir lahar dingin Kamis, 3 Februari 2022. (Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta meminta pemerintah daerah dan masyarakat mewaspadai potensi banjir lahar seiring meningkatnya curah hujan awal Februari ini.

Dari hasil pemantauan sepekan 28 Januari–3 Februari 2022, BPPTKG mencatat banjir lahar sudah mulai terjadi di sungai berhulu gunung api yang masih berstatus Siaga atau Level III itu.

"Pada tanggal 3 Februari 2022 telah terjadi banjir lahar hujan di Kali Boyong dan Kali Kuning," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat, 4 Februari 2022.

Banjir lahar yang terjadi pekan ini diawali hujan lebat yang teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang dengan intensitas curah hujan sebesar 167 milimeter per jam selama 70 menit.

Saat kejadian banjir lahar di Kali Boyong itu, sedikitnya 24 truk penambang pasir sempat terjebak dan tak bisa bergerak. Beruntung para pengemudi dan kru puluhan truk itu berhasil keluar dan menyelamatkan diri sebelum terlambat.

Para relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman saat itu akhirnya berhasil mengevakuasi 24 truk yang bergelimpangan setelah terhempas banjir lahar.

Hanik mengatakan pada periode pengamatan sepekan terakhir teramati dua kali awan panas guguran meluncur ke arah barat daya, hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur 2.000–2.500 meter.

Guguran lava juga teramati sebanyak 133 kali ke arah serupa dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan satu kali guguran lava ke arah barat laut (hulu Sungai Apu dan Trising) dengan jarak luncur 300 meter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bedanya, aktivitas erupsi sepekan ini tidak diikuti adanya perubahan morfologi yang signifikan, baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah," kata Hanik.

Volume kubah lava barat daya relatif tetap yakni sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik. "Status aktivitas Merapi tetap dalam tingkat Siaga," kata dia.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwaan mengatakan penyebab 24 armada truk terjebak banjir lahar di Kali Boyong terutama juga dipicu akses jalan keluar area tambang pasir itu tertutup tiga armada truk lain yang sedang bermasalah. "Ada tiga truk saat itu di akses jalan keluar yang mengalami kerusakan berupa putus As-nya," kata Makwan.

Makwan mengatakan update cuaca di sekitar aliran Sungai Boyong sendiri sebenarnya juga sudah disampaikan secara berkala.

Baca:
Puluhan Truk Terjebak Banjir Lahar Merapi Dievakuasi, Kaliurang Terendam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

3 jam lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

19 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

2 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.


BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

4 hari lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

9 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

9 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.