TEMPO.CO, Jakarta - Selama dua pekan terakhir, sebanyak 30 perawat dan seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan, Kabupaten Bandung, positif Covid-19.
Direktur RSUD Al-Ihsan, Dewi Basmala Gatot, mengatakan kasus paparan pada perawat tersebar di berbagai unit, seperti instalasi gawat darurat dan ruang rawat inap. “Kebanyakan perawat pasien non-Covid-19,” ujarnya, Selasa, 15 Februari 2022.
Sesuai prosedur standar, kata Dewi, pihak rumah sakit melakukan pelacakan (tracing) dari karyawan yang positif Covid-19. Pelacakan mengarah ke rekan kerja yang terdekat serta keluarganya di rumah. Hasilnya, pada tiap unit dari beberapa yang muncul kasus positif Covid-19 itu, ditemukan berkisar 1-5 orang yang terpapar.
Namun begitu, Dewi membantah terjadi klaster kasus Covid-19 di unit kerja rumah sakitnya. “Kebanyakan mereka itu klaster keluarga, setelah keluarganya diperiksa ternyata pada positif,” ujarnya.
Selain kalangan perawat, seorang dokter rehabilitasi medik juga terpapar. Menurut Dewi, dokter itu tidak menangani pasien Covid-19. “Mungkin dia dapat (virus) dari rumah atau dari tempat lain,” katanya.
Seluruh karyawan yang positif Covid-19 itu, menurut Dewi, tidak bergejala. Mereka diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama sepekan. Setelah itu RSUD Al-Ihsan memeriksa lagi kondisi mereka dengan tes PCR. “Ini ada beberapa karyawan yang sudah tujuh hari isolasi kita swab lagi, hasilnya negatif,” ujarnya.
Dewi mengatakan pihaknya sudah berupaya menghindari paparan Covid-19 pada karyawan di rumah sakit dengan protokol kesehatan dan memakai alat pelindung diri. Pemakaiannya diawasi Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) rumah sakit.
“Mungkin juga di rumah sakit dilindungi, tapi begitu di luar kan berhubungan dengan dunia luar yang tidak menggunakan APD, bisa dari keluarga, tetangga, kita enggak tahu,” kata dia.
RSUD Al-Ihsan memiliki total karyawan sebanyak 1.200 orang, di antaranya 470 perawat dan 120 orang dokter. Mereka diimbau mengetatkan protokol kesehatan di luar dan di dalam rumah sakit. Vitamin juga diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya pencegahan tertular.
Sementara itu di ruang perawatan pasien Covid-19, saat ini terisi oleh 41 orang pasien. “Sejauh ini belum ada pasien yang meninggal,” kata Dewi.
RS Al-Ihsan kini telah membangun tenda yang difungsikan untuk menyaring (screening) pasien rujukan dengan gejala Covid-19. Nantinya tenda itu juga digunakan sebagai pilihan terakhir untuk merawat pasien Covid-19 jika ruang perawatan penuh.
Baca:
Saat Ini, 134 Dokter dan Perawat RSHS Bandung Positif Covid-19
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.