TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Kota Bogor Jawa Barat menyatakan bahwa guru dan siswa yang terpapar Covid-19 dari klaster sekolah meningkat cepat, yakni dalam empat hari menjadi 676 orang atau naik 20,5 persen dari 561 orang di 31 sekolah. "Angkanya semakin tinggi, itu data Dinas Kesehatan yang kami dapatkan," kata Kepala Disdik Kota Bogor Hanafi di Kota Bogor, Rabu, 15 Februari 2022.
Menurut dia, angka tersebut memang cukup tinggi untuk lingkungan sekolah, sehingga dilakukan penghentian pembelajaran tatap muka (PTM) oleh Satgas Covid-19 Kota Bogor. Hanafi mengatakan dari 676 guru dan siswa yang terpapar itu sebagian besar tidak bergejala, yakni 441 orang, gejala ringan 178 orang, gejala sedang berat 36 orang dan gejalanya belum diketahui 21 orang.
Dinas Pendidikan, kata Hanafi, patuh atas perintah penghentian PTM yang berlanjut hingga pekan depan. Aturan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Sebelumnya, Bima Arya mengatakan keputusan memperpanjang PTM telah dituangkan dalam Surat Keputusan Satgas COVID-19 nomor 03/STPC/02/2022 dengan lima ketentuan.
Lima ketentuan tersebut antara lain penghentian PTM bagi semua jenjang di satuan pendidikan (PAUD), TK, SD, SMP, SMA atau yang sederajat, pesantren serta lembaga pendidikan lainnya di Kota Bogor dan digantikan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Peniadaan aktivitas siswa dan guru itu berlaku untuk di dalam maupun di luar kelas, serta kegiatan kantor non esensial di sekolah dibatasi hanya 25 persen kapasitas orang yang diizinkan.
Penyebaran Covid-19 yang terjadi di sekolah hingga saat ini masih terjadi di 31 sekolah dari ratusan yang ada pada semua jenjang di Kota Bogor. "Datanya masih di sekolah-sekolah itu, mudah-mudah tidak kemana-mana lagi," ujar Hanafi. Adapun saat ini Kota Bogor berstatus pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 hingga pekan depan.
Baca juga: Bima Arya Putuskan PTM di Bogor Tetap Dihentikan Sementara
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.