TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya kasus penyebaran Covid-19 varian Omicron membuat Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok menambah jumlah kapasitas tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan antisipasi terhadap upaya pemerintah kota Depok dalam menekan angka penularan Covid-19 yang semakin meningkat.
“Dengan adanya lonjakan kasus harian Covid-19 khususnya di kota Depok, maka sebagai langkah antisipasi kami bergerak cepat melakukan penambahan kapasitas bed di lantai 11 dengan jumlah 25 bed, ” ujar Astuti Giantini Direktur Utama RS UI seperti dikutip di laman resmi UI pada Jumat, 2 Februari 2022.
Astuti mengatakan penambahan bed ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi kasus Covid-19 dan ketersediaan jumlah bed di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di kota Depok melalui koordinasi Dinas Kesehatan Depok
Lebih lanjut, Astuti menjelaskan tidak semua pasien yang terpapar Covid-19 harus dirawat di rumah sakit. Ada beberapa ketentuan penatalaksanaan pasien Covid-19 yang disesuaikan dengan gejala yang dialaminya. Hal ini mengacu pada panduan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan.
“Penambahan ruang perawatan Covid-19 diperuntukkan bagi pasien yang memang memerlukan perawatan lebih lanjut atau mengalami gejala yang berat, sehingga perlu dilakukan perawatan intensif seperti pasien-pasien komorbid," ujarnya.
Sedangkan, untuk pasien-pasien yang tidak bergejala atau mungkin bergejala, tetapi sifatnya ringan-sedang, diimbau untuk isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat seperti Rumah Sakit Darurat atau atau penginapan yang khusus untuk isolasi mandiri seperti Pusat Studi Jepang UI.
Berdasarkan data Rumah Sakit saat ini, bed occupation ratio (BOR) untuk isolasi Covid-19 RS UI sudah mencapai 89 persen atau sebanyak 50 tempat tidur dan ICU mencapai 71 persen atau sebanyak 8 tempat tidur.
Secara keseluruhan, total kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di RS UI sebanyak 66 bed, yang terdiri dari ICU Covid-19 8 bed, isolasi tekanan negatif 50 bed, NICU 1 bed, dan IGD Covid-19 sebanyak 7 bed. Sesuai koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Depok, kata Astuti, apabila dibutuhkan kembali penambahan kapasitas bed, maka akan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan sumber daya manusia, sarana prasarana dan fasilitas medis.
Baca juga:
Hasil Penelitian UI: Berkumur Turunkan Risiko Penyebaran Covid-19, Bisa Naikan CT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.