TEMPO.CO, Jayapura - Sebanyak 19 dari 44 petugas di Laboratorium Kesehatan Daerah Papua dinyatakan positif Covid-19. Akibatnya, sebagian dari pelayanan reguler di laboratorium itu dihentikan sementara.
"Banyak petugas yang terpapar, termasuk keluarga mereka, sehingga diputuskan untuk sementara tidak melayani pemeriksaan rutin dan diharapkan Senin sudah kembali normal," kata Kepala Labkesda Papua, Selly Ajawaila, Selasa 22 Februari 2022.
Dia menjelaskan, pelayanan rutin yang dihentikan adalah pemeriksaan darah karena di bagian inilah banyak petugasnya yang sedang terinfeksi Covid-19. Dia menambahkan, pelayanan pemeriksaan atau tes Covid-19 baik antigen maupun PCR tetap dilayani.
Penyebaran Covid-19 juga tengah meluas di kalangan tenaga kesehatan di Kota Solo, Jawa Tengah. Dari 17 puskesmas yang ada, hanya dua yang belum terdeteksi adanya kasus positif Covid-19. Selebihnya mencatatkan 4-5 orang positif.
"Bahkan, ada satu di antaranya yang mencatatkan belasan kasus positif Covid-19 pada tenaga kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Siti Wahyuningsih.
Siti menambahkan, angka itu belum termasuk tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit. Menurut informasi yang diperolehnya, ada puluhan tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19 di satu rumah sakit swasta di Solo.
"Pegawai Dinas Kesehatan juga ada, artinya jumlah nakes yang terpapar tambah banyak, pelayanan kami jadi terganggu, baik itu vaksinasi maupun pelayanan karena pasiennya naik juga," katanya.
Meski begitu, Siti menegaskan pelayanan kesehatan di seluruh puskesmas utama tetap berjalan. Sejauh ini, yang pelayanannya terdampak sehingga harus ditutup sementara sebatas puskesmas pembantu, "Karena orangnya habis."
Sementara itu, satu tenaga kesehatan di Cianjur, Jawa Barat, termasuk di antara 257 orang yang meninggal karena Covid-19 pada hari ini--angka kematian harian tertinggi di era varian Omicron. Tenaga kesehatan itu disebutkan meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUD Cianjur.
"Memiliki riwayat penyakit penyerta," kata juru bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal. Dia menambahkan, "Ini merupakan nakes pertama yang meninggal karena Covid-19, setelah beberapa bulan tidak ada kasus."
Yusman menjelaskan, selama dua bulan terakhir terdapat 57 tenaga kesehatan positif Covid-19, sebanyak 27 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan 30 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri dan terpusat dengan kondisi terus membaik. Sebagian besar disebutkan Yusman sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, sehingga tidak terlalu parah gejala infeksinya.
"Bahkan mereka diminta untuk melakukan vaksinasi dosis keempat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari virus berbahaya karena banyak bertemu orang dan pasien," katanya.
Baca juga:
Tren Konsumen di Pencarian Google 2021: Ada Belanja Online dan Saham Pemula
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.