TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, mengevakuasi 29 santri perempuan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa petang 1 Maret 2022. Puluhan santriwati itu berasal dari sebuah pondok pesantren yang berlokasi Kecamatan Mlati.
"Total ada 29 santriwati yang dievakuasi ke selter malam ini," kata penanggungjawab selter isolasi terpadu Kabupaten Sleman, Makwan, yang juga Kepala Pelaksana tugas BPBD Sleman itu, Selasa.
Evakuasi dilakukan menggunakan bus milik pemerintah daerah setempat. Belum diketahui awal penularan Covid-19 yang terjadi di antara para santriwati itu. Mereka langsung dibawa selter Asrama Haji Sleman (18 orang) dan selter Rumah Susun Gemawang (11).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan pada hari pertama Maret ini penambahan kasus baru Covid-19 tercatat sebanyak 1.600. Angkanya kembali naik dari sehari sebelumnya yang sempat susut yakni 1.253 kasus.
"Kasus aktif menjadi 29.011 kasus serta tambahan kasus meninggal sebanyak 13 kasus," kata Berty, Selasa.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan memang benar sebagian masyarakat saat ini telah divaksin Covid-19. Tetapi vaksin tersebut, dikatakannya, hanya untuk menumbuhkan imunitas tubuh. "Tidak membunuh virus, maka itu tidak ada pilihan kecuali masih bersikap hati-hati," kata Sultan.
Baca juga:
Studi Reinfeksi Omicron, Orang yang Sembuh Kebal 95 Persen 35-40 Hari