TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan gelombang tinggi dan hujan lebat kencang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia pada Rabu, 2 Maret 2022, menyusul kecepatan angin yang cukup tinggi.
Menurut data BMKG, pola angin yang di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari utara–timur dengan kecepatan angin berkisar 5–20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat–utara dengan kecepatan angin berkisar 5–25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa, perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Tinggi gelombang 4–6 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
Tinggi gelombang 2-4 meter (tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna utara, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali–Lombok–Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat dan Samudra Hindia selatan Bali hingga NTT.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang terjadi di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua Barat dan Papua.
Wilayah yang berpotensi angin kencang adalah DKI Jakarta dan Sulawesi Barat.
Suhu udara berkisar antara 21°C–34°C, dengan suhu terendah di Bandung dan tertinggi di Mamuju. Kelembapan udara berkisar 60–100%.
Baca:
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang 4 Meter Lebih di Beberapa Wilayah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.