Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 3 Bencana Gempa Bumi Terdahsyat dalam Sejarah Jepang

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Peringatan Gempa Dahsyat Hanshin di Kobe, Jepang Barat. REUTERS/Kyodo
Peringatan Gempa Dahsyat Hanshin di Kobe, Jepang Barat. REUTERS/Kyodo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLetak geografis Jepang yang berada di area “Cincin Api Pasifik” mengakibatkan sering terjadinya aktivitas tektonik dan vulkanik. Rata-rata dalam setahun tercatat setidaknya ada 5.000 aktivitas gempa bumi di Jepang. Beberapa di antaranya mencapai kekuatan magnitudo yang cukup besar sehingga menyebabkan tingkat kerusakan yang parah. 

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencatat, dalam sejarah Jepang, terdapat beberapa gempa dengan magnitudo 7,0 bahkan lebih. Hal itu tentunya berdampak pada hilangnya nyawa hingga kehancuran bangunan fasilitas umum dan rumah-rumah warga. Dirangkum Tempo dari Voypon, berikut tiga bencana gempa bumi terdahsyat yang pernah terjadi di negara Sakura tersebut: 

1. Gempa Kanto (1923) 

Pada 1 September 1923, gempa bumi dengan magnitudo 7,9 melanda wilayah Kanto, Jepang. Ia menghancurkan sebagian besar Kota Tokyo dan Yokohama. Dilaporkan lebih dari 100.000 warga harus meregang nyawa akibat gempa tersebut. Gempa besar Kanto in, kemudian dianggap sebagai gempa bumi paling merusak sepanjang sejarah Jepang. Selain menimbulkan kerusakan sejumlah fasilitas, gempa bumi ini juga memicu kebakaran kota secara besar-besaran. 

Imbasnya, korban meninggal yang semula tercatat hanya 100 ribu jiwa meningkat menjadi 140 ribu jiwa. Tak hanya kebakaran, gempa juga menimbulkan gelombang tsunami setinggi 12 meter yang melanda Teluk Sagami. Teluk ini terletak di selatan wilayah Prefektur Kanagawa yang juga merupakan pusat titik gempa. Daratan teluk sampai bergeser dua meter ke atas selama gempa berlangsung. 

2. Gempa Kobe (1995) 

Tanggal 17 Januari 1995 menjadi mimpi buruk selanjutnya bagi Kota Kobe, Jepang. Gempa bumi dengan magnitudo 7,3 mengakibatkan lebih dari 4.500 orang tewas. Gempa Kobe juga dikenal sebagai bencana Gempa Hanshin-Awaji (Hanshin Awaji daishinsai). Titik pusat gempa berada di 20 kilometer barat daya dari pusat Kota Kobe atau 18 kilometer di bawah permukaan bumi. 

Seperti halnya gempa besar di Kanto, kekuatan Gempa Kobe mampu menghancurkan Jembatan Akashi Kaikyo. Jembatan ini menghubungkan pulau utama Honshu dengan Pulau Awaji yang dibangun pada 1995. Selain itu, akibat gempa membuat jembatan dermaga bergeser sejauh hampir satu meter. Untuk mengenang korban bencana Gempa Kobe, setiap 17 Januari diperingati sebagai Hari Relawan Tanggap Bencana. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Gempa Tohoku (2011) 

Gempa Tohoku di Jepang Timur terjadi pada 11 Maret 2011. Dengan magnitudo 9,1, gempa Tohoku tercatat sebagai gempa terkuat yang pernah ada di Jepang. Gempa megathrust laut terjadi di lepas pantai Sanriku, yakni sekitar 130 kilometer dari timur Sendai dan 370 kilometer timur laut Tokyo. 

Gelombang tsunami setinggi 23 meter yang dipicu oleh gempa bumi membanjiri lebih dari 500 kilometer persegi garis pantai Pasifik Jepang. Tak hanya itu, bencana nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima memberi Gempa Tohoku dengan julukan 'Triple Catastrophe’.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Hari Ini 27 Tahun Lalu Gempa Kobe Tewaskan Ribuan Orang

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

14 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi
Peneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan

Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.


Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

22 jam lalu

Peta pusat gempa M6,0--diperbarui dari info awal M6,1--yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, dan sebagian Papua pada Senin dinihari, 6 Mei 2024. BMKG
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.