TEMPO.CO, Jakarta - BMKG memantau keberadaan tiga bibit siklon tropis dekat wilayah Indonesia pada Jumat, 18 Maret 2022. Satu di antaranya, bibit Siklon Tropis 91B sudah terpantau sehari sebelumnya.
Seperti diketahui bibit siklon dan pertumbuhannya menjadi siklon tropis akan mempengaruhi pembentukan awan hujan juga gelombang tinggi di wilayah sekitarnya. Bagaimana dengan tiga yang sudah dipantau BMKG itu terhadap cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Sabtu 19 Maret 2022?
Mari kita bahas satu per satu,
Bibit Siklon Tropis 93S
Keberadaannya terpantau di sekitar Laut Sawu sebelah selatan NTT, tepatnya pada koordinat 10 LS, 122 BT. Ia memiliki kecepatan maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1004,6 mb. Pergerakan ke arah barat daya hingga barat. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan per Jumat dalam kategori rendah.
Dampaknya dalam 24 jam ke depan:
- Hujan sedang hingga lebat di Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan bagian selatan dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.
- Angin kencang akan terjadi di NTB dan NTT.
- Gelombang tinggi 2,5–4,0 meter akan terjadi di Laut Timor, perairan selatan Kupang–Pulau Rote, Samudera Hindia selatan Kupang–Pulau Rote hingga Pulau Sumba dan Sabu.
- Gelombang alun atau swell penyebab banjir pesisir atau rob akan terjadi di perairan selatan Pulau Timor, perairan serta pesisir selatan Kupang–Pulau Rote, perairan serta pesisir selatan Pulau Sumba dan Sabu.
Sejumlah kru tim WorldSBK membawa motor dan peralatannya kembali ke paddock dari grid start saat hujan deras mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 20 November 2021. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Bibit Siklon Tropis 91B
Keberadaannya terpantau di Samudera Hindia selatan barat Aceh, tepatnya pada koordinat 7,2 LS dan 90,7 BT. Memiliki kecepatan maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1005,9 mb, bergerak ke arah utara – timur laut. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah.
Dampaknya dalam 24 jam ke depan:
- Hujan sedang hingga lebat di Aceh dan pesisir barat Sumatera Utara.
- Gelombang laut tinggi 4–6 meter di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu.
- Gelombang alun atau swell penyebab banjir pesisir akan terjadi di perairan barat Aceh, perairan utara Pulau Sabang, perairan Pulau Kepulauan Simelue hingga Pulau Nias dan Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Bibit Siklon Tropis 94S
Keberadaannya terpantau di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, tepatnya pada koordinat 6,8 LS dan 93,0 BT. Ia memiliki kecepatan maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1006,8 mb. Pergerakan ke arah barat daya - barat. Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis sepanjang hari ini dalam kategori rendah.
Dampaknya:
- Hujan sedang hingga lebat di pesisir barat Sumatera Barat, Bengkulu dan Sumatra Selatan bagian barat.
- Gelombang tinggi 4-6 meter akan terjadi di Samudera Hindia sebelah barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu.
- Gelombang alun atau swell penyebab banjir pesisir atau rob akan terjadi di Selat Sunda bagian barat dan selatan.
Baca juga:
Erupsi Gunung Merapi Bayangi Agenda G20 di Yogyakarta, Ini Kata BPPTKG
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.