TEMPO.CO, Surabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menargetkan 15 ribu pendaftar dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2022. Dari jumlah itu, yang akan diterima sebanyak 1.644 mahasiswa baru.
Dibandingkan 2021, kapasitas penerimaan mahasiswa baru tahun ini berkurang karena program studi sarjana terapan tidak lagi dikelola oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Kendati demikian, secara umum terdapat kenaikan kuota sebesar 120 orang untuk program studi sarjana.
"Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, peminat terbanyak biasanya berasal dari Departemen Teknik Informatika," kata Direktur Pendidikan ITS, Siti Machmudah, seperti dikutip dari Antara, Rabu 23 Maret 2022.
Untuk menarik minat calon mahasiswa baru bergabung, dan memenuhi targetnya itu, ITS melakukan promosi melalui media sosial serta mengadakan webinar. "Selain itu, kami juga mengikuti pameran-pameran pendidikan untuk menjaring calon mahasiswa baru," kata Machmudah.
Dosen Departemen Teknik Kimia tersebut juga menyampaikan bahwa ITS telah melakukan serangkaian persiapan dengan melengkapi sarana dan prasarana untuk teknis pelaksanaan UTBK-SBMPTN. Termasuk memberi pembekalan penanggung jawab lokasi, persiapan pengawas serta memperketat protokol kesehatan.
Terdapat 655 unit komputer untuk UTBK yang sudah disiapkan oleh ITS dan koordinasi bersama panitia pelaksana UTBK-SBMPTN 2022 juga telah terselenggara sebelumnya. Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 akan dilaksanakan pada 23 Maret 2022 sampai 15 April 2022.
Baca juga:
Gelar UTB SBMPTN 2022, ITB Siapkan Lebih dari Seribu Komputer