Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Tumbuhan yang Bisa Digunakan sebagai Indikator Lingkungan

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Hutan lumut. Dok. Khansa Syahlaa
Hutan lumut. Dok. Khansa Syahlaa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi lingkungan dapat diketahui melalui indikator lingkungan. Seperti dikutip dari laman Environmental Protection Agency (EPA), selain menggunakan teknologi buatan untuk mendeteksi kondisi lingkungan, manusia juga dapat menggunakan indikator alami untuk mengetahui kondisi lingkungan.

Indikator lingkungan yang paling sering dijumpai adalah tumbuhan. Umumnya tumbuhan hidup di habitat khusus. Apabila lingkungan tempat hidupnya berubah, tumbuhan akan mengalami kondisi tertentu. Sehingga dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan. Lalu apa saja tumbuhan indikator lingkungan?

Mengutip dari laman Aligarh Muslim University di Uttar Pradesh, India, dalam bidang pertanian misalnya, apabila tanaman dapat tumbuh subur di lahan pertanian tertentu, ini menandakan tanah di lokasi tersebut kaya akan unsur hara untuk menunjang kehidupan tanaman. Sehingga petani tidak perlu meneliti kandungan hara tanah di lokasi tersebut. Demikian sebaliknya, bila tanaman tidak dapat tumbuh, hal ini menandakan kondisi tanah di lokasi tersebut tidak subur.

Berikut sejumlah tumbuhan yang dapat digunakan sebagai indikator lingkungan:

1. Tumbuhan indikator lingkungan tanah

Tanaman tertentu dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan seperti Salvadora oleoides yang subur menandakan adanya kalsium dan boron yang tinggi pada tanah. Peganum harmala yang tumbuh subur menandakan kondisi tanah yang kaya akan nitrogen dan garam. Pinus dan Juniperus menandakan tanah kaya uranium. Selain itu, munculnya tumbuhan Argemone mexicana menandakan tanah tergenang atau baru saja terkena banjir.

2. Tumbuhan indikator lingkungan iklim

Tumbuhan memiliki karakteristik tertentu yang dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan iklim wilayah tertentu. Misalnya, hutan yang selalu hijau menunjukkan wilayah dengan curah hujan yang tinggi. Bila hutan meranggas dan tak lagi hijau, ini menandakan adanya perubahan iklim. Vegetasi tertentu juga dapat menunjukkan seberapa tinggi curah hujan di suatu wilayah.

Vegetasi Sclerophyllous misalnya, tumbuhan ini hanya hidup di lingkungan dengan curah hujan yang tinggi di musim dingin dan curah hujan rendah selama musim panas. Wilayah dengan banyak vegetasi Xerophytic menunjukkan curah hujan yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali sepanjang tahun. Sementara padang rumput menunjukkan curah hujan yang tinggi selama musim panas dan curah hujan yang rendah selama musim dingin.

3. Tumbuhan indikator lingkungan air

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tumbuhan tertentu hanya hidup di lingkungan air tercemar, sehingga kehadirannya dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan. Misalnya, meningkatnya populasi tumbuhan air seperti Utricularia, Chara, dan Wolfia menunjukkan bahwa air di lingkungan tersebut tercemar.

4. Tumbuhan indikator lingkungan yang mengandung mineral

Tumbuhan juga dapat dijadikan indikator untuk mengetahui keberadaan mineral tertentu. Tumbuhan ini disebut metallocoles atau metalofit. Tumbuhan Vallozia Candida di Brasil misalnya, vegetasi ini menunjukkan adanya berlian di sekitar tempat hidupnya. Tumbuhan Equisetum arvense, Lonicera confuse, Papaver libonoticum, Alpinia speciosa, dan spesies Thuja menunjukkan adanya mineral emas di dalam tanah.

Eriogonium ovalifolium menunjukkan adanya mineral perak di tanah di Amerika Serikat. Spesies Uranium Astragalus tumbuh di Amerika Serikat di tanah yang kaya uranium. Mercury Stellaria setacea tumbuh di Spanyol di tanah yang kaya merkuri.

5. Tumbuhan indikator lingkungan pernah kebakaran

Tumbuhan tertentu dapat dijadikan sebagai indikator suatu wilayah pernah kebakaran. Tumbuhan ini dapat beradaptasi dengan baik dan bersemi kembali usai kebakaran. Beberapa tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai indikator lingkungan yang pernah kebakaran yaitu Agrostis hiemalis, Epilobium spicatum, dan Populus tremuloides. Juga pakis Pteris aquilina dan jamur Pyronema confluens biasanya tumbuh di daerah yang terkena kebakaran.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Terkubur Es 400 Tahun, Lumut Ini Masih Hidup 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

7 hari lalu

Orang utan yang ditangkap dari perbatasan Thailand-Malaysia terlihat dari kandang sebelum dipindahkan ke Indonesia, di bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand, 21 Desember 2023. Tiga Orang Utan Sumatera yang diperdagangkan dipulangkan dari Thailand ke Indonesia. Satwa liar yang dilindungi itu menjadi korban perdagangan hewan ilegal. REUTERS/Athit Perawongmetha
5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.


Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

8 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

9 hari lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

17 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

17 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

17 hari lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

17 hari lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

18 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.


Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

19 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, pada Rabu, 24 April 2024, setelah penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum. Foto: Tim Media Prabowo
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.


Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

19 hari lalu

Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, dikukuhkan sebagai profesor riset bidang kepakaran iklim dan cuaca ekstrem, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ahli Klimatologi BRIN Erma Yulihastin Dikukuhkan sebagai Profesor Riset Iklim dan Cuaca Ekstrem

Dalam orasi ilmiah pengukuhan profesor riset dirinya, Erma membahas ihwal cuaca ekstrem yang dipicu oleh kenaikan suhu global.