Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 di Cina, Guangzhou Hentikan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

image-gnews
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung mengatur warga yang akan melakukan tes swab setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. Shanghai masih diberlakukan lockdown untuk membendung penyebaran COVID. REUTERS/Tingshu Wang
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung mengatur warga yang akan melakukan tes swab setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. Shanghai masih diberlakukan lockdown untuk membendung penyebaran COVID. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guangzhou mengumumkan penangguhan kelas tatap muka di tingkat sekolah dasar dan menengah mulai hari ini, Senin 11 April 2022. Tujuannya, mengendalikan penyebaran kasus Covid-19 varian Omicron yang belakangan terjadi pula di kota metropolitan di Guangdong, Cina sebelah selatan itu.

Dalam pengumuman pada Minggu, 10 April 2022, disebutkan bahwa telah terdata 22 orang positif terinfeksi penularan lokal di tengah wabah Covid-19 terbaru yang mulai merebak Jumat. Lalu, tambahan 27 kasus baru lagi sepanjang Minggu.

Sebanyak 11 distrik di kota itu langsung menggelar tes asam nukleat yang per Minggu sore telah seluruhnya mengambil sampel dari 19 juta orang.

Mulai 11 April, siswa di sekolah dasar dan menengah di Guangzhou beralih ke kelas online. "Pengecualian untuk siswa kelas tiga di sekolah menengah atas yang sekolahnya memiliki akomodasi dan kondisi manajemen tertutup," kata Chen Xueming, Wakil Direktur Biro Pendidikan Kota.

TK di Guangzhou akan menangguhkan penerimaan anak baru. Lembaga pelatihan di luar kampus akan membatalkan pengajaran offline, dan lembaga perawatan setelah sekolah akan menangguhkan layanan. Sedangkan perguruan tinggi diharapkan berada di bawah manajemen tertutup.

Ujian pendidikan jasmani untuk masuk sekolah menengah atas, yang sebelumnya dijadwalkan pada 11 April, juga akan ditangguhkan sementara.

Kondisi Guangzhou dan Shanghai

Sementara itu sebuah pusat pameran diubah menjadi rumah sakit darurat setelah otoritas mengatakan bahwa mereka akan memulai pengujian asam nukleat massal di seluruh kota. Tes ini ditujukan untuk melacak infeksi virus dan penyebarannya.

Cina telah selama ini menerapkan strategi 'nol-Covid' dalam menangani wabah dengan isolasi ketat dan pengujian massal, meskipun ada keluhan di Shanghai atas kekurangan makanan dan layanan medis karenanya. Temuan jumlah kasus positif di wilayah ini terus mencetak rekor baru dengan 914 kasus bergejala dan lebih dari 25 ribu yang OTG sepanjang Minggu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shanghai telah menjalani lockdown sejak 28 Maret lalu, dimulai dari lockdown dua tahap dan seharusnya telah berakhir sepekan lalu. Di sisi lain, Pemerintah Cina dan media yang sepenuhnya dikendalikan negara semakin defensif tentang keluhan atas strategi itu dengan sensor konten online dan menegur kritik asing.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Zhao Lijian, misalnya, mengatakan Pemerintah Cina telah mengajukan ketidaksukaannya dengan saran Departemen Luar Negeri AS kepada warga Amerika untuk mempertimbangkan kembali bepergian ke Cina. Amerika merujuk kepada penegakan sewenang-wenang dari undang-undang setempat dan pembatasan Covid-19, khususnya di Hong Kong, Provinsi Jilin dan Shanghai. Para pejabat AS juga mengutip risiko "orang tua dan anak-anak yang dipisahkan."

Meski begitu belum ada lockdown yang diberlakukan di Guangzhou, kota dengan 18 juta jiwa dengan banyak perusahaan besar di sana serta bandara tersibuk di Cina. Untuk mobilitas, hanya warga dengan 'kebutuhan pasti' yang bisa ke luar-masuk Guangzhou. "Dan hanya jika mereka dites negatif dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan," kata juru bicara kota Chen Bin dalam pengumuman media sosial.

XINHUA, USNEWS, CNBC

Baca juga:
Teknik Anti Aging Ini Ditemukan Memudakan Sel Kulit 30 Tahun

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

13 jam lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

14 jam lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

18 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.