Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Antibodi Penduduk Jawa-Bali 99,2 Persen, Eks Direktur WHO Pertanyakan Ini

image-gnews
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, memberi sejumlah catatan atas hasil survei antibodi Covid-19 dalam masyarakat Jawa-Bali yang terbaru. Hasil survei yang diumumkan beberapa hari lalu itu menyebut proporsi 99,2 persen masyarakat sudah memiliki antibodi terhadap infeksi SAR-CoV-2, meningkat dari 93,0 persen hasil survei pada Desember 2021.

Tjandra menyebut Jawa-Bali sebagai wilayah asal dan tujuan mudik yang dominan dan angka proporsi 99,2 persen itu memberi kelegaan. "Kita tentu berharap agar dengan angka yang sudah hampir 100 persen ini maka situasi Covid-19 dapat terus terkendali baik," katanya dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Sabtu 23 April 2022.

Meski begitu dia memberikan catatan bahwa survei baru menggambarkan situasi di 21 kabupaten/kota yang diteliti. Tjandra mengusulkan dilakukan survei lain yang menggambarkan situasi Indonesia pada umumnya. "Atau setidaknya di sebagian besar dari 500-an kabupaten/kota di negara kita," katanya.

Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Kepala Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan ini juga membandingkan standar Level of Detection antar survei yang dilakukan di Indonesia dan Inggris. Di negara di Eropa itu, survei menggunakan batas 179 ng/ml untuk dinyatakan sebagai positif memiliki antibodi. Itu, kata Tjandra, disebutkan setara dengan nilai 100 BAU/ml standar unit WHO.

"Sedangkan survei kita di Indonesia menuliskan Level of detection (LOD): 0,40 U/mL, usulan saya adalah bahwa dalam hal ini akan baik kalau dijelaskan," katanya sambil menambahkan kalau dirinya tak tahu arti batas LOD yang tertulis itu dan bagaimana membandingkannya dengan yang digunakan WHO.

Tjandra yang kini juga menjadi Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI itu menjelaskan bahwa batas 179 ng/ml di Inggris berarti positif memberi proteksi 67 persen lebih rendah risiko mendapat infeksi Covid-19 varian Delta, sesudah seseorang mendapat dua kali vaksinasi dengan Pfizer atau AstraZeneca. Pembandingnya adalah mereka yang belum divaksin atau belum pernah sakit.

Bagaimana interpretasi dari data hasil survei antibodi yang didapat dari 21 kabupaten/kota di Jawa-Bali? Ini yang dipertanyakan Tjandra. "Apakah ada angka secara kuantitatif berapa persentase turunnya risiko seperti di Inggris itu?" katanya.

Yang juga diharapkannya ada penjelasan adalah bagaimana penurunan risiko itu oleh jenis-jenis vaksin yang digunakan di Indonesia. "Ini karena di Inggris menyebutkan dampak dua jenis vaksin mereka, dan kita menggunakan beberapa jenis vaksin."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengumumkan hasil penelitian antibodi tubuh terhadap virus Covid-19 (sero survei) pada Maret lalu. Survei dilakukan di 21 kabupaten/kota yang terdapat di 7 Provinsi di Pulau Jawa-Bali. Sampel yang diambil sebanyak 100 orang per wilayah, total ada 2.100 sampel.

Hasil survei tersebut menunjukkan antibodi Covid-19 masyarakat Jawa-Bali meningkat menjadi 99,2 persen dari survei sebelumnya sebesar 93,0 persen pada Desember 2021. "Ditemukan dua faktor penyebab peningkatan antibodi ini, yakni karena peningkatan vaksinasi dan akibat infeksi alami yang sangat tinggi, khususnya dari varian Omicron," ujar Maxi dalam konferensi pers daring, Rabu 20 April 2022.

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono, menambahkan bahwa survei dilakukan sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil kebijakan menjelang Lebaran. "Sekarang sudah diambil kebijakan boleh mudik, karena antibodi masyarakat sudah cukup tinggi. Jadi kebijakan itu ada basis data ilmiahnya," ujar Pandu yang menjadi bagian tim peneliti survei antibodi tersebut.

Baca juga:
Covid-19 Dunia Tembus Setengah Miliar Kasus, Begini Peringatan WHO

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

6 jam lalu

1. Menteri Keuangangan Sri Mulyani (Paling Kanan) Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Kedua dari kanan) dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat melakukan pelepasan secara simbolis kontainer yang tertahan akibat izin impor. Tanjung Priok Jakarta Utara, 18 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.


OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

9 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.


Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

1 hari lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

4 hari lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

Sejumlah warga melakukan salat jenazah pada warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.