Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dijarah Pasukan Rusia, Mesin-mesin Pertanian Ini Berteknologi Remote Lockout

image-gnews
Seorang petani tampak mengenakan helm dan rompi antipeluru saat berladang di Zaporizhzhia, Ukraina, 26 April 2022. REUTERS/Ueslei Marcelino
Seorang petani tampak mengenakan helm dan rompi antipeluru saat berladang di Zaporizhzhia, Ukraina, 26 April 2022. REUTERS/Ueslei Marcelino
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia dilaporkan menjarah mesin-mesin pertanian senilai hampir $5 juta dari outlet John Deere di Melitopol, salah satu kota yang mereka duduki di Ukraina, hanya untuk mendapati mesin-mesin itu telah dimatikan dari jarak jauh dan tak dapat dioperasikan. Beberapa, yang telah dilengkapi dengan fitur kunci jarak jauh dan built-in GPS itu, terlacak telah berada sejauh 700 mil di Desa Zakhan Yurt di wilayah Chechnya.

Situs berita CNN mengatakan kalau pasukan Rusia bertahap membawa mesin-mesin itu sejak menduduki Melitopol pada Maret lalu. Disebutkan, penjarahan dimulai dari dua kombinasi mesin pemanen seharga $300 ribu setiap mesin, sebuah traktor, dan sebuah mesin penyemai, hingga kemudian seluruh 27 jenis peralatan yang ada dibawa seluruhnya. Beberapa sampai ke Chechnya, sebagian yang lain dilaporkan kini berada di pedesaan dekat Melitopol.

“Ketika para penjajah mengangkut mesin pemanen curian itu ke Chechnya, mereka menyadari kalau mereka tak dapat menyalakannya, karena mesin terkunci dari jauh,” kata sumber berita CNN.

Meski begitu, sumber berita itu melanjutkan, pasukan Rusia kelihatannya terus mencoba menemukan cara untuk menyalakannya. Termasuk dengan mengontak para konsultan di Rusia yang berusaha mem-by pass penguncian itu. Selain peralatan pertanian, pasukan Rusia juga dilaporkan telah mencuri benih yang dikenal sebagai komoditas ekspor terbesar Ukraina.

Peralatan pertanian telah secara mengejutkan menjadi barang teknologi tinggi. Bahkan John Deere telah sebelumnya menjadi pusat perdebatan hak-untuk-mereparasi. Ini karena perangkat lunaknya mencegah para petani pengguna untuk bisa memperbaiki sendiri peralatan John Deere milik mereka yang rusak.

Apa yang terungkap dari kasus penjarahan ini ternyata John Deere masih mengabaikan hak itu. Meskipun pada 2020 lalu, kepada Bloomberg, perusahaan menyatakan, "tidak pernah mengaktivasi kapasitasnya untuk penguncian itu kecuali untuk peralatan konstruksi di Cina di mana persyaratan penjualan memang membutuhkannya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini bukan kali pertama tindak penjarahan telah berbalik arah bagi pasukan Rusia sepanjang invasinya ke Ukraina. Menurut laporan Times, seorang pria Ukraina telah menggunakan fitur Find My milik Apple untuk melacak pergerakan pasukan Rusia setelah mereka mencuri sejumlah AirPod miliknya.

Dia mampu memantau pergerakan pasukan Rusia itu pada peta dan bahkan melihat bagaimana mereka mundur dari ibu kota Ukraina, Kyiv. Seorang peneliti di California juga sama, mampu melihat pasukan Rusia menginvasi Ukraina menggunakan kombinasi aplikasi Google Maps dan pencitraan radar.

THE VERGE, CNN

Baca juga:
Daftar Fenomena Astronomi Mei Setelah Bulan Baru 1 Syawal

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

12 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

1 hari lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

2 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

4 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.


Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

5 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

6 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.