Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Tawarkan Hadiah Rp 145 Miliar untuk Informasi Peretas Ransomware Conti

image-gnews
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri AS telah mengumumkan hadiah hingga US$ 10 juta (Rp 145 miliar) untuk setiap informasi yang mengarah pada identifikasi individu kunci yang merupakan bagian dari geng kejahatan dunia maya yang terkenal, Conti.

Selain itu, AS menawarkan US$ 5 juta (Rp 72,6 miliar) lagi untuk informasi intelijen yang dapat membantu menangkap atau menghukum individu yang berkonspirasi atau mencoba untuk berafiliasi dengan kelompok tersebut dalam serangan ransomware.

Departemen tersebut menyebut varian Conti sebagai "jenis ransomware paling mahal yang pernah didokumentasikan."

Conti merupakan karya kelompok kejahatan terorganisir transnasional yang berbasis di Rusia. Conti juga mempunyai julukan Gold Ulrick, salah satu kartel ransomware paling produktif yang terus menyerang entitas secara global sekaligus memperluas kerajaannya dengan menyerap TrickBot dan menjalankan bisnis sampingan yang melibatkan pemerasan data.

Setelah sindikat tersebut menyatakan dukungan publik untuk invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Februari, sindikat itu mengalami pelanggaran besar sendiri setelah kode sumber dan obrolan internal dirilis di domain publik. Sayangnya, kebocoran itu tidak banyak membantu memperlambat kegiatannya.

Menurut Bleeping Computer, serangan ransomware mempengaruhi Kementerian Keuangan, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial Kosta Rika, serta Dana Pembangunan Sosial dan Tunjangan Keluarga Kosta Rika, di antara entitas lain.

Laporan itu juga mengatakan bahwa serangan itu mempengaruhi beberapa layanan dari perbendaharaan negara mulai pada 18 April. Peretas tidak hanya menghapus beberapa sistem pemerintah, tetapi mereka juga membocorkan data, menurut CyberScoop, yang mencatat bahwa hampir 700GB data telah masuk ke situs Conti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kasus Kosta Rika, penyerang mengklaim sebagai salah satu dari afiliasi ini dan mengatakan bahwa mereka bukan bagian dari tim atau pemerintah yang lebih besar, menurut pesan yang diunggah oleh CyberScoop. Namun, mereka mengancam akan melakukan tindakan "lebih serius". Serangan itu menyebut Kosta Rika sebagai "versi demo."

Menurut Departemen Luar Negeri AS, Conti disebut telah memakan korban lebih dari 1.000 organisasi pada Januari 2022, dengan pembayaran korban melebihi US$ 150 juta. Bulan lalu, kelompok tersebut mengklaim kredit untuk serangan terhadap jaringan pemerintah Kosta Rika.

Ini bukan pertama kalinya pemerintah AS menawarkan hadiah sebagai bagian dari upayanya untuk mengganggu dan membongkar kejahatan terorganisir transnasional secara global, termasuk kejahatan dunia maya dan melindungi calon korban ransomware di seluruh dunia dari eksploitasi oleh penjahat dunia maya.

Pada November 2021, AS menawarkan hadiah uang serupa untuk menemukan pihak kriminal yang terkait dengan DarkSide dan ransomware REvil, yang digunakan dalam serangan tingkat tinggi di Colonial Pipeline dan Kaseya tahun lalu.

Baca:
Data Bank Indonesia Diduga Disusupi Geng Ransomware Conti

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 jam lalu

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia-Amerika Serikat, diselenggarkan acara diplomat go to campus.
Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang


Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

4 jam lalu

Pemain saksofon dari grup musik jazz asal Belanda Henk Kraaijeveld Quintet, Yoran Aarssen saat tampil di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. Penampilan grup musik jazz asal Belanda yakni Henk Kraaijeveld Quintet digelar dalam rangka melakukan tur di Indonesia. Henk Kraaijeveld Quintet membawakan sejumlah lagu dan aransemen musik yang bernuansa petualangan, balada maupun jazz modern. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

10 jam lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

11 jam lalu

Warga Palestina berara di rumah Muhammad Al-Awfi yang tewas dalam serangan Israel di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Februari 2024. Pasukan Israel mengepung sebuah rumah di dalam kamp dan mencegah ambulans mencapai daerah tersebut. REUTERS/Raneen Sawafta
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza


Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

12 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?


Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

12 jam lalu

Ilustrasi pistol polisi. ANTARA/Ardiansyah
Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.


Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken di Washington Sabtu dini hari. SPA
Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.