Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta tentang Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Dokter hewan memeriksa kesehatan hewan sapi di tempat peternakan, Desa Besito, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 12 Mei 2022. Pemeriksaan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) setempat ke sejumlah peternakan sapi dan kambing itu guna mencegah penyebaran wabah virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak yang sudah merebak di sejumlah daerah. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Dokter hewan memeriksa kesehatan hewan sapi di tempat peternakan, Desa Besito, Gebog, Kudus, Jawa Tengah, Kamis 12 Mei 2022. Pemeriksaan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) setempat ke sejumlah peternakan sapi dan kambing itu guna mencegah penyebaran wabah virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak yang sudah merebak di sejumlah daerah. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Penyakit ini membuat khawatir Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI). Ketua JAPPDI Asnawi ini membayangkan, pasokan daging sapi dan domba untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha mendatang akan tersendat karena merebaknya penyakit mulut dan kuku.

Pengaruh suplai daging

Direktur Utama Badan Urusan Logistik Budi Waseso sebelumnya mengatakan penyakit mulut dan kuku hewan ternak berpotensi mempengaruhi suplai daging sapi dan kerbau di pasaran. Kekhawatiran itu bisa saja terjadi jika wabah tak tertangani dalam beberapa bulan mendatang.

Apalagi, saat ini penyakit mulut dan kuku menginfeksi sejumlah hewan ternak di Jawa Timur. “Tapi saya yakin (PMK) tidak berkembang. Tidak mungkinlah pemerintah kita membiarkan penyakit ini terus berkembang dan berdampak pada permasalahan suplai (daging kerbau dan sapi)," kata Budi Waseso.

Apa itu penyakit mulut dan kuku?

Merujuk keterangan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan (OIE), penyakit mulut dan kuku sangat menular. Penyebaran penyakit hewan ternak ini mengakibatkan dampak ekonomi untuk peternak. Penyakit ini menyerang hewan berkuku belah, yaitu sapi, babi, domba, kambing.

Penyakit mulut dan kuku gejalanya seperti luka yang melepuh di lidah, mulut, kuku hewan. Organisme yang menyebabkan penyakit mulut dan kuku, yaitu Aphthovirus dari famili Picornaviridae.  Penyakit mulut dan kuku tercatat resmi dalam daftar gangguan kesehatan hewan OIE. Itu sebabnya, penyakit itu memerlukan program pengendalian nasional untuk mencegah penyebaran.

Merujuk publikasi dalam National Center for Biotechnology Information pernah merebak diTaiwan pada 1997 dan Inggris Raya pada 2001. Catatan pertama mengenai penyakit mulut dan kuku diperkirakan sudah tercatat pada 1514, ketika dokter Girolamo Fracastoro menggambarkan penyakit luka kemerahan di rongga mulut dan kuku yang menginfeksi hewan ternak di Italia.

Penyebaran penyakit mulut dan kuku di berbagai negara 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit mulut dan kuku pernah mewabah di banyak negara di Afrika dan Asia. Lebih dari 100 negara dilaporkan masih terpengaruh penyakit mulut dan kuku, termasuk Indonesia. 

Berbagai negara lainnya, di Eropa, Amerika Utara, Australia, Selandia Baru telah memberantas penyebaran penyakit mulut dan kuku. Saat ini, negara-negara itu telah dinyatakan terbebas dari penyakit mulut dan kuku. Namun, tidak menutup kemungkinan wabah itu kembali muncul karena bisa terjadi secara sporadis. 

TAUFIK RUMADAUL

Baca: Hewan Terkena Penyakit Mulut dan Kuku, Bagian Mana yang Tidak Boleh Dikonsumsi?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

4 hari lalu

Seekor kerbau mati mengapung di Sungai Kampar Kiri, Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. ANTARA/HO-Tangkapan Layar
Riau Investigasi Video Viral Puluhan Kerbau Mati dan Hanyut di Sungai

Fenomena ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial pada Kamis, 12 September 2024. Pemda setempat belum dapat laporan.


Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

5 hari lalu

Jurus jitu Pemerintah untuk tingkatkan populasi sapi perah nasional.
Soal Rencana Investasi dari Qatar untuk Produksi 2 Juta Ton Susu Sapi di Indonesia, Asosiasi Peternak: Tidak Semudah Itu

Dewan Pakar Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia atau PPSKI Rochadi Tawaf menilai investasi industri sapi perah di Indonesia tidak mudah.


5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

21 hari lalu

Ilustrasi bakso (Pixabay)
5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

Bakso salah satu makanan populer di Indonesia


Resep Membuat Rendang yang Dirayakan Google Doodle sebagai Makanan Terenak di Dunia

28 hari lalu

Masakan khas Minang, Sumatera Barat, rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Resep Membuat Rendang yang Dirayakan Google Doodle sebagai Makanan Terenak di Dunia

Pada 21 Agustus 2024, rendang yang digemari banyak orang dirayakan oleh Google Doodle. Jika ingin menikmati makanan terenak ini, seseorang dapat membuatnya dengan bahan rumahan dan cara sederhana.


Rendang Makanan Terenak di Dunia Menjadi Google Doodle Hari Ini

28 hari lalu

Masakan khas Minang, Sumatera Barat, rendang. (Foto: easycookingindo.blogspot.com)
Rendang Makanan Terenak di Dunia Menjadi Google Doodle Hari Ini

Rendang tampil dalam Google Doodle hari ini, merayakan sebagai makanan terenak di dunia. Bagaimana kisah rendang yang diakui seluruh dunia?


WHO Deklarasikan Virus Cacar Monyet sabagai Darurat Dunia

33 hari lalu

Cacar monyet. WHO
WHO Deklarasikan Virus Cacar Monyet sabagai Darurat Dunia

Virus cacar monyet telah menjadi masalah kesehatan publik di berbagai belahan wilayah di Afrika selama berabad-abad


UNRWA Laporkan Wabah Hepatitis di Gaza

49 hari lalu

Pengungsi Palestina di kota perbatasan selatan Gaza, Rafah, bergulat dengan meningkatnya masalah sanitasi dan kesehatan, karena kamp-kamp pengungsi dipenuhi dengan limbah.
UNRWA Laporkan Wabah Hepatitis di Gaza

Hampir 40.000 kasus hepatitis tercatat di Gaza sejak dimulainya perang Israel, kata UNRWA


Isi Lengkap Khotbah Idul Adha Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Sangat Banyak Sifat Kebinatangan dalam Diri Manusia

5 Juli 2024

Isi Lengkap Khotbah Idul Adha Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Sangat Banyak Sifat Kebinatangan dalam Diri Manusia

Isi khotbah Idul Adha Ketua KPU Hasyim Asy'ari di depan Jokowi di Simpang Lima Semarang, pada Senin, 17 Juni 2024 lalu menjadi sorotan.


Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

23 Juni 2024

Petugas mengemas daging hewan kurban ke dalam besek bambu saat pemotongan hewan kurban di Jakarta, Senin 17 Juni 2024. Pengemasan daging kurban dengan menggunakan besek bambu yang ramah lingkungan tersebut sebagai langkah dalam mengurangi penggunaan kantong plastik saat Hari Raya Idul Adha sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh pemerintah. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Memanfaatkan Daging Kurban Sapi: Resep Corned Beef yang Lezat

Corned beef adalah hidangan daging sapi yang diawetkan dengan garam dan rempah-rempah, yang dapat disimpan ebih lama. Ini resep dari daging kurban.


Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

22 Juni 2024

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq saat dijumpai di Polsek Pondok Aren, Jumat 21 Juni 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Pungli Mengatasnamakan DKM Masjid dan Karang Taruna, Dua Pria Ditangkap

Keduanya melakukan pungli kepada para pedagang menggunakan stempel basah dan kwitansi dengan dalih untuk pemotongan hewan kurban.