Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SWA Lestarikan Bahasa Jawa Melalui Aplikasi Siji

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Gabungan gambar siswa Sinarmas World Academy (SWA) yakni Leon Noah Hariyanto mengembangkan aplikasi Siji yang bertujuan melestarikan bahasa Jawa. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi
Gabungan gambar siswa Sinarmas World Academy (SWA) yakni Leon Noah Hariyanto mengembangkan aplikasi Siji yang bertujuan melestarikan bahasa Jawa. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siswa Sinarmas World Academy (SWA) Leon Noah Hariyanto melestarikan bahasa dan tradisi Jawa melalui pengembangan aplikasi Siji. “Pengembangan aplikasi ini berawal dari kekhawatiran akan kelestarian bahasa dan tradisi Jawa. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat belajar bahasa Jawa,” ujar Leon dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022.

Aplikasi berbasis program iOS itu bertujuan untuk melestarikan bahasa dan tradisi Jawa dengan seluruh karakter dan seni di dalamnya. Proyek tersebut saat ini masih dalam tahap pengembangan. Pada 2020 lalu, Leon memenangi pendanaan dari International Baccalaureate (IB) Middle Years Programme Student Innovator 2020.

Pendanaan itu merupakan program pendidikan untuk siswa antara usia 11 sampai 16 di seluruh dunia sebagai bagian dari kontinum Baccalaureate Internasional.

Leon berencana untuk terus mengejar minatnya di bidang seni dan desain. Dia telah diterima di Savannah College of Art and Design, Academy of Arts San Francisco, The One Academy, California College of Arts, dan Universitas Pelita Harapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siswa lainnya yakni Tiffany Audrey Yuswardy juga berhasil memenangi peringkat pertama pada kompetisi internasional bertajuk Covid-19 World Student Film Festival. Dalam ajang itu, ia bercerita mengenai kegiatan dirinya sehari-hari di masa karantina. Saat itu, dia mengatakan segala sesuatu terasa tidak pasti.

Tiffany berhasil diterima pada program studi ilustrasi di Parsons, School of the Art Institute of Chicago, dan Pratt Institute dengan beasiswa total sebesar 247.000 dolar AS.

Baca juga: PPDB Zonasi: Siswa Susah Dapat Sekolah, Eks Lokalisasi Dolly Diusulkan Jadi SMP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

1 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024


USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

1 jam lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika


Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

4 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

6 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

6 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

8 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

9 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

9 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.


Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

9 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.