Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Papasan Berbahaya Jet Tempur J-16 Cina dan P-8 Poseidon Australia

image-gnews
Jet tempur J-16. Foto : Wikipedia
Jet tempur J-16. Foto : Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah jet tempur Cina dan pesawat patroli udara multi-misi Australia terlibat insiden berbahaya di udara di atas Laut Cina Selatan pada akhir Mei lalu. Saat itu, pesawat tempur J-16 milik Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Cina melemparkan serbuk anti-radar mirip kembang api sambil melesat memotong di depan pesawat P-8 Poseidon yang dioperasikan Angkatan Udara Australia.

Aksi J-16 tersebut dinilai membahayakan pesawat P-8 Poseidon dan keselamatan sembilan krunya. Ini karena sebagian bahan anti-radar yang dilepaskan itu terisap mesin Poseidon. "Aksi memotong pada jarak yang sangat dekat dan jelas sekali sangat membahayakan," kata Menteri Pertahanan Australia Richard Marles saat mengungkap insiden itu seperti dilaporkan media setempat pada Senin, 6 Juni 2022.

Marles menuturkan bahwa insiden terjadi di atas ruang udara internasional pada 26 Mei 2022. Saat itu P-8 Poseidon terbang dari Pangkalan Clark di Filipina untuk misi yang disebut Marles sebagai, "Aktivitas surveillance maritim rutin."

Intersep kemudian terjadi dengan jet tempur J-16, yang diketahui hanya dioperasikan militer Cina, terbang menghampiri hingga bersisian dengan P-8 Poseidon dan kemudian melepas flare sembari berakselerasi memotong di depan hidung pesawat P-8.

Flare atau chaff itu adalah bantuan pertahanan yang biasa digunakan pesawat tempur untuk mendistrak rudal berpenuntun radar milik musuhnya. Isinya adalah kepingan-kepingan aluminium foil, didesain untuk dirilis di ketinggian. Saat dilepas, kepingan-kepingan itu muncul di layar radar sebagai obyek yang lebih besar dan solid. Ini bisa menyebabkan rudal berbelok dari targetnya dan mengejar target itu.

Jet tempur J-16D memiliki perangkat keras terintegrasi untuk membuat jamming dan rudal anti-radar lebih efektif, mungkin dirancang untuk menggunakan rudal jammer dan anti-radar. Dengan muatan maksimum peralatan perang elektronik, J-16 akan memiliki enam dari dua belas cantelan bebas untuk membawa senjata. Twitter

Adapun P-8 Poseidon adalah versi militer dari pesawat penumpang Boeing 737 yang didesain untuk perang anti-kapal selam; anti-persenjataan di darat; dan misi intelejen, pemantauan dan mata-mata. P-8 Poseidon menggunakan bodi utama dari 737-800 dan kedua sayap milik 737-900, serta mendapat tenaga dari dua mesin CFM 56-7B.

Shenyang J-16 adalah jet tempur multiperan dengan dua awak. Jet tempur ini adalah turunan dari Su-27 Flanker Rusia dan menjadi tandingan dari F/A-18F, versi kokpit dua awak dari jet tempur Super Hornet Angkatan Laut Amerika. J-16 didukung dua mesin WS-10A yang memberinya kecepatan maksimal hingga Mach 1,98. Persenjataannya adalah meriam GSh-30-1 dan rudal PL-9 berpenuntun inframerah serta rudal PL-12 dan PL-15 yang berpenuntun radar.

Penggunaan chaff yang serampangan dalam insiden 26 Mei lalu telah menempatkan P-8 dalam bahaya serius. Ini karena mesin jet didesain mengisap udara dari depan pesawat dan kemudian menjadikannya daya dorong. Jika ada benda asing yang ikut terisap dan merusak bilah kipas tentu akan membuat mesin pesawat mati. Beruntung, Marles mengatakan, kru P-8 Poseidon Australia berhasil lolos dari bahaya dan memujinya telah bereaksi profesional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Insiden itu menambah panjang catatan tentang insiden papasan yang 'tak aman dan tidak profesional' dengan militer Cina. Angkatan Laut Amerika sepanjang 2016-2018 saja mengumpulkan 18 insiden itu. Yang terparah sejauh ini terjadi pada April 2001, melibatkan jet tempur F-8 Cina yang bertabrakan dengan pesawat pengumpul data intelejen elektronik EP-3 Aries II milik Angkatan Laut Amerika.

Jet tempur itu jatuh dan menewaskan pilotnya. Sedangkan EP-3 mengalami kerusakan namun berhasil mendarat di Pulau Hainan, Cina. Kru pesawat sempat menjalani interogasi sebelum dilepaskan Beijing. Adapun insiden 26 Mei dianggap aksi paling agresif dan berbahaya dari militer Cina terhadap pesawat asing selama dua dekade ke belakang.

Khusus dengan Australia, itu bukanlah yang pertama. Di awal tahun ini, Canberra menuduh kapal perang Cina beroperasi di lepas pantai Australia menggunakan laser militer untuk mengganggu kru P-8 Poseidon.

Pesawat Angkatan Udara Australia (RAAF) P-8A dan pengintaian dari kapal perusak berpeluru kendali kelas Luyang milik Tentara Pembebasan Rakyat yang terlibat dalam insiden penembakan laser dengan pesawat patroli maritim RAAF P-8A Poseidon. Foto : Departemen Pertahanan Australia

Belum lama, Kanada juga menuding Cina melakukan intersep berbahaya terhadap pesawat patroli laut CP-140 Aurora. Bedanya, menurut laporan Global News, jet tempur Cina mendekat tidak disertai pelepasan kembang api tapi si pilot menunjukkan jari tengah ke arah pesawat Kanada. Saat itu CP-140 Kanada sedang menjalankan misi pemantauan penerapan sanksi internasional terhadap Korea Utara di laut.

POPULAR MECHANICS, AUSTRALIAN DEFENCE

Baca juga:
Pesawat Mata-mata AS Menyusup ke Cina, Menyamar Jadi Pesawat Malaysia?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.