TEMPO Interaktif, New York: Lenovo dan pembuat BlackBerry, Research in Motion, bekerjasama membuat aksesori card. Aksesori ini memungkinkan laptop, biarpun sedang mati, otomatis melakukan sinkronisasi dengan BlackBerry via Bluetooth.
Rick Cheston, Direktur Eksekutif Lenovo, mengatakan, "Pengguna bisa mengawinkan karakter BlackBerry yang selalu 'on' dengan keyboard dan layar yang besar pada laptop."
Saat ini pengguna BlackBerry memang bisa mengirim email via komputer. Tapi, mereka mesti mencari jaringan Internet. Saat Internet sudah tersambung, mereka juga butuh waktu memperbaharui data email di BlackBerry.
Dengan aksesori baru ini, saat di bandara misalnya, pengguna Lenovo tidak perlu mencari akses Internet. Begitu laptop dinyalakan, data email BlackBerry terbaru sudah ada di dalamnya.
Ya, data selalu persis sama dengan yang ada di dalam BlackBerry. Ini karena, via Bluetooth, BlackBerry selalu mengirim update ke laptop, bahkan saat laptop itu dimatikan.
Saat komputer mati, data email yang baru akan disimpan dalam flash memory yang ada dalam card itu yang akan dijual dengan harga paling mahal US$ 150 (Rp 1,76 juta) itu.
Saat akan mengirim email, ia tinggal mengeklik "send" dan data itu akan dikirim ke BlackBerry via Bluetooth. Lewat jaringan ponsel, BlackBerry akan mengirim data ke jaringan Internet.
Kartu aksesori ini akan dijual sebelum pertengahan tahun ini di Amerika Serikat dan sebelum akhir tahun di wilayah dunia lain. Kartu ini digunakan untuk sistem email Outlook buatan Microsoft dan Lotus Notes dari IBM.
AP/NURKHOIRI