TEMPO.CO, Jakarta - Sejak akhir pekan kemarin peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2022 sudah bisa mengunduh hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer atau UTBK. Para peserta bisa mengetahui nilai atau skor yang didapat, menakarnya dengan hasil penerimaan di proses SBMPTN yang sudah lebih dulu mereka terima pada Kamis, 23 Juni 2022. Bagi sebagian peserta, nilai UTBK 2022 itu berguna pula untuk digunakan mendaftar di jalur yang lain.
Tentang UTBK dan hasil yang didapat para peserta, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau LTMPT pernah menerbitkan surat edaran pada 19 Juni 2022, atau kurang dari seminggu sebelum jadwal pengumuman SBMPTN. Surat edaran berisi klarifikasi atas beredarnya soal UTBK SBMPTN 2022 di media sosial. Kebocoran soal telah menyebabkan banyak peserta resah, gundah dan khawatir mengenai persaingan yang mereka jalani.
Dalam surat edaran yang diteken ketuanya, Mochamad Ashari, yang juga Rektor ITS Surabaya, LTMPT menegaskan bahwa selama pelaksanaan UTBK SBMPTN 2022, baik gelombang satu maupun dua sebanyak total 28 sesi, sama sekali tidak terjadi kebocoran soal. LTMPT yakin karena telah merancang soal yang berbeda untuk setiap sesi.
Beredarnya foto-foto soal UTBK 2022 di media sosial diduga disebabkan adanya upaya sejumlah oknum peserta UTBK yang berniat curang. "Namun, LTMPT memastikan upaya curang dimaksud tidak berpengaruh terhadap keakuratan penilaian hasil UTBK sebagai bahan seleksi jalur SBMPTN 2022," bunyi surat.
LTMPT menegaskan bahwa peserta yang terbukti curang pasti akan diberi sanksi tegas. LTMPT juga menyatakan melakukan proses pendalaman dengan melakukan pemeriksaan atas bukti-bukti yang tersedia dari setiap dugaan kecurangan yang ada. Baik dugaan yang bersumber dari Berita Acara Pelaksanaan Ujian, Sistem UTBK SBMPTN 2022, laporan masyarakat termasuk info yang beredar di media sosial, dan analisis kecurangan.
Isi surat ditegaskan kembali oleh Ashari dalam pengumuman SBMPTN 2022, Kamis lalu. Disebutkannya, ada pernyataan yang harus disetujui pada form unduh hasil UTBK. "Kalau lolos (diterima di PTN pilihan) dan di kemudian hari ditemukan kecurangan, statusnya dapat dibatalkan,” ujar Ashari menerangkan isi pernyataan yang dimaksud.
Baca juga:
Tips Teknologi: 4 Sebab Internet Lelet di Ponsel dan Cara Atasinya