Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IAEA: Situasi Staf Ukraina di PLTN Zaporizhzhia Memburuk

image-gnews
Petugas pemadam kebakaran bekerja di pintu masuk pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, setelah serangan oleh pasukan Rusia memicu kebakaran di area pelatihan, di Enerhodar, Ukraina, 4 Maret 2022. Kebocoran di PLTN ini bisa menimbulkan bencana nuklir yang lebih buruk dari tragedi Chernobyl. State Emergency Services of Ukraine/Handout via REUTERS
Petugas pemadam kebakaran bekerja di pintu masuk pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, setelah serangan oleh pasukan Rusia memicu kebakaran di area pelatihan, di Enerhodar, Ukraina, 4 Maret 2022. Kebocoran di PLTN ini bisa menimbulkan bencana nuklir yang lebih buruk dari tragedi Chernobyl. State Emergency Services of Ukraine/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan situasi yang semakin sulit yang dihadapi staf di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia Ukraina. Para staf dan teknisi tersebut sebelumnya harus pergi ke sana sesegera mungkin untuk mengatasi masalah mendesak.

Direktur Jenderal IAEA, Rafael Mariano Grossi, mengatakan bahwa dia akan melanjutkan upaya  untuk menyetujui, mengatur dan mengepalai misi internasional yang dipimpin IAEA untuk melakukan kegiatan keselamatan, keamanan, dan perlindungan nuklir yang penting di Zaporizhzhia.

IAEA menyatakan mengetahui laporan baru-baru ini dari media dan sumber lain yang menunjukkan situasi memburuk bagi staf Ukraina di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di negara itu. Situasi yang dinilai jelas tidak dapat dipertahankan.

Seperti diketahui staf Ukraina mengoperasikan fasilitas di bawah kondisi yang sangat menegangkan karena situs berada di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia. "Laporan baru-baru ini sangat meresahkan dan semakin memperdalam kekhawatiran saya tentang kesejahteraan personel di sana,” kata Grossi, 24 Juni 2022.

Grossi mencatat tujuh pilar yang sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan nuklir di Ukraina di tengah konflik militer. Ia pernah  menyatakan bahwa staf PLTN harus dapat memenuhi tugas keselamatan dan keamanan mereka dan memiliki kapasitas untuk membuat keputusan yang bebas dari tekanan yang tidak semestinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Grossi menggarisbawahi perlunya misi yang dipimpin IAEA melakukan perjalanan ke fasilitas di Ukraina selatan, beberapa pilar keselamatan dan keamanan lainnya juga telah dikompromikan di ZNPP dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk yang berkaitan dengan integritas fisik fasilitas nuklir, keamanan listrik di luar lokasi, pasokan, dan rantai pasokan logistik yang tidak terputus.

Sehubungan dengan pengamanan, inspektur dan teknisi pengamanan IAEA harus melakukan kegiatan verifikasi penting di lokasi, di mana terdapat sejumlah besar bahan nuklir.

IAEA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

33 menit lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi pemukiman yang rusak berat selama serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Zviahel, wilayah Zhytomyr, Ukraina, dalam gambar yang dirilis 9 Juni 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina di wilayah Zhytomyr/Handout via REUTERS
Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.


Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 jam lalu

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina


Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 jam lalu

Sistem pertahanan udara Patriot memiliki empat rudal per peluncur. Rudal disimpan dan diluncurkan dari tabung aluminium yang diperkuat pada sudut tetap. Dibutuhkan 30 menit untuk mempersiapkan sistem untuk menembak. Foto : Mitary-today
Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.