Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bebas Covid, 8 Satwa Liar Dilepas ke Suaka Margasatwa Dangku

image-gnews
BKSDA Sumsel melapasliarkan empat ekor Owa Siamang di dalam Suaka Margasatwa Dangku, Musi Banyuasin. (TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN)
BKSDA Sumsel melapasliarkan empat ekor Owa Siamang di dalam Suaka Margasatwa Dangku, Musi Banyuasin. (TEMPO/PARLIZA HENDRAWAN)
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Selatan melepasliarkan delapan ekor satwa liar ke dalam habitat aslinya di Suaka Margasatwa Dangku, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan.

Delapan satwa liar tersebut meliputi empat owa siamang usia 7-10 tahun, dua beruang madu masing-masing usia 3 tahun, satu kucing hutan usia 1.5 tahun dan satu binturong usia empat tahun.

Kepala BKSDA Sumatra Selatan, Ujang Wisnu Barata, mengatakan satwa-satwa liar yang dilepasliarkan tersebut merupakan serahan dari masyarakat. "Sebelumnya satwa ini kami periksa seacara medis dan rehabilitasi," ujarnya, Rabu, 29 Juni 2022.

Sebelumnya satwa tersebut dititiprawatkan di Resor Konservasi Wilayah atau RKW IV Palembang. Semenjak mengantongi surat keterangan kesehatan hewan atau SKKH, satwa tersebut diangkut ke lokasi pelepasliaran pada 22 Juni 2022. Seluruh satwa tersebut direlokasi ke kandang habituasi dengan harapan satwa bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

Yusmono, Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumsel mengatakan pemilihan SM Dangku di desaTalang Buluh, Kecamatan Batang Harileko, setelah pihaknya melakukan pengkajian terhadap tutupan vegetasi, ketersedian air, tingkat keamanan, keberadaan populasi satwaliar sejenis, serta aksesibilitas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BKSDA menilai area Dangku sangat layak untuk dijadikan habituasi dan pelepasan liar. "Di SM Dangku ini juga merupakan area habitat harimau sumatra," katanya.

Kedelapan satwa tersebut merupakan satwa dilindungi. Owa Siamang atau symphal syndactylus merupakan jenis satwa yang masuk dalam kategori terancam punah berdasarkan data international union for concervation of nature redlist.

Sementara jenis beruang madu atau helarctos malayanus dan binturong masuk dalam kategori rentan. Untuk kucing hutan atau felis bengalensis masuk dalam kategori tidak menghawatirkan. 

Baca:
3 Alasan Mengapa Satwa Liar Tidak Boleh Dijadikan Hewan Peliharaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

1 hari lalu

Wakil Perdana Menteri Singapura dan Menteri Keuangan Lawrence Wong. REUTERS/Isabel Kua
Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.


Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

1 hari lalu

Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
Pesona Alam Tiada Tanding, 5 Taman Nasional Terbaik di Dunia yang Wajib Dikunjungi

Lima taman nasional terbaik dunia ini menawarkan keindahan alam, satwa liar, dan petualangan tak terlupakan.


AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.


Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

1 hari lalu

Sejumlah aktivis konservasi yang tergabung dalam Seni Pertunjukan Kolaborasi Jalanan di Taman Braga, Bandung, Jawa Barat, 19 Mei 2023.  Mereka melakukan kampanye terkait konservasi satwa terancam punah di hari Endangered Species Day2023. TEMPO/Prima Mulia
Satwa Liar Cepat Musnah Akibat Pesatnya Pembangunan

37 persen populasi satwa liar diprediksi bakal punah pada 2050.


Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Kondisi di Taman Wisata Alam atau TWA Mega Mendung, Kabupaten Tanah Datar usai diterjang banjir bandang pada Sabtu, 11 Mei 2024 lalu. Objek wisata tersebut berada di pinggir aliran Sungai Batang Anai.  TEMPO/Fachri Hamzah.
Walhi Sudah Peringatkan Bencana di Lembah Anai, Tuntut BKSDA Bertanggung Jawab

Bencana berulang di Lembah Anai, Sumatera Barat, sudah diprediksi sebelumnya. Bagaimana Walhi bisa melakukan itu?


Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

2 hari lalu

Petugas keamanan berjaga-jaga di luar Institut Virologi Wuhan selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 3 Februari 2021. REUTERS/ Foto Thomas Peter/File
Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.


Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.


Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

7 hari lalu

Vaksin Covid-19 AstraZeneca. REUTERS/Dado Ruvic
Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat


Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

7 hari lalu

Botol berlabel
Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.


Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

9 hari lalu

Pembudidaya madu kelulut (trigona) membenahi sarang kelulut yang dirusak kawanan beruang liar di kawasan pinggiran lembah Berbate, Aceh Besar, Aceh, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA/Irwansyah Putra
Kawanan Beruang Jarah Sarang Madu di Aceh, Peternak Rugi Lebih dari Rp 100 Juta

Kawanan tiga beruang dilaporkan merusak puluhan sarang madu dari kayu di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, dalam sepekan terakhir