Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beasiswa Mandek Sejak 2020, 114 Mahasiswa Asal Papua di Yogyakarta Terkatung-katung

image-gnews
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) longmarch menuju Kantor LBH Jakarta usai aksi demo di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah Indonesia segera melakukan demiliterisasi, mencabut perpanjangan UU Otonomi Khusus dan memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua. TEMPO/Subekti.
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) longmarch menuju Kantor LBH Jakarta usai aksi demo di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. Dalam aksinya, mereka menuntut pemerintah Indonesia segera melakukan demiliterisasi, mencabut perpanjangan UU Otonomi Khusus dan memberikan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebanyak 114 mahasiswa asal Papua yang kuliah di Yogyakarta belum menerima uang beasiswa sejak 2020. Ratusan mahasiswa Kabupaten Manokwari, Papua Barat itu mengeluhkan tunggakan pembayaran beasiswa oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari.

Bantuan beasiswa yang menggunakan dana otonomi khusus itu sedianya digunakan untuk mahasiswa asal Papua yang melanjutkan sekolah ke jenjang perguruan tinggi di luar Papua. Besaran bantuan beasiswa Rp 6 juta dibayarkan setiap enam bulan sekali untuk 114 mahasiswa yang tersebar di sejumlah kampus di Yogyakarta.

Proses pencairannya dengan cara transfer melalui Bank Papua. "Macet sejak 2020. Alasannya karena dampak Covid-19, keuangan daerah menipis," kata Sekretaris Ikatan Pelajar Mahasiswa Papua se-Yogyakarta, Irto Mamuribo kepada Tempo, Senin, 11 Juli 2022. 

Irto menjadi pendamping mahasiswa Papua dan mendatangi Kantor Ombudsman Jawa Tengah-Yogyakarta pada Jumat pekan lalu. Menurut dia, seluruh penerima beasiswa tersebut telah melengkapi berkas administrasi seperti Kartu Tanda Mahasiswa, surat keterangan aktif dari kampus, kartu Keluarga, transkrip nilai dan fotokopi buku tabungan.

Setelah mereka melengkapi berkas administrasi, keluarlah daftar nama mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Namun, sejak 2020 beasiswa tidak pernah dikirim. Padahal, proses penyaluran beasiswa sebelumnya berjalan lancar. Pada 2021 Pemerintah Kabupaten Manokwari meminta mereka untuk melengkapi berkas administrasi beasiswa. 

Sebagian mahasiswa telah bertanya kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari. Pemkab Manokwari ketika itu menyatakan program beasiswa tidak ada lagi di 2021. Irto kemudian mengadukan persoalan itu kepada Ombudsman. "Kami menuntut beasiswa segera dibayarkan," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Ombudsman Perwakilan DIY-Jawa Tengah, Budhi Masturi, mengatakan mahasiswa Papua telah mengadukan dugaan tunggakan pembayaran beasiswa itu secara resmi kepada lembaganya. Ombudsman DIY-Jateng pada Senin, 11 Juli 2022 mengirim semua berkas laporan ke Ombudsman perwakilan Papua Barat. 

Budhi menyatakan telah berkomunikasi dengan Kepala perwakilan Ombudsman Papua Barat supaya segera memproses aduan tersebut. "Dana beasiswa itu menurut Budhi seharusnya dicairkan untuk memenuhi mandat Otsus," kata Budhi.

SHINTA MAHARANI

Baca juga: Kuliah Tak Tepat Waktu, Ratusan Mahasiswa Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 jam lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.


Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

7 jam lalu

Petugas memasuki bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan bus yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

8 jam lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

8 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

17 jam lalu

Kericuhan mewarnai konvoi kelulusan pelajar di Kota Yogyakarta Senin (13/5). Dok.istimewa
Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.


Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

18 jam lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.


Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

19 jam lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.


Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

22 jam lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.


Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

1 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.


Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

1 hari lalu

Pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka melihat koleksi satwa di Zona Cakar yang baru dibuka. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.