Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Pelajar Indonesia Sabet 5 Medali di Ajang Olimpiade Fisika di Swiss

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Indonesia berhasil raih lima medali di ajang Olimpiade Internasional Fisika. Kemdikbud.go.id
Indonesia berhasil raih lima medali di ajang Olimpiade Internasional Fisika. Kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) berhasil meraih lima medali pada ajang bergengsi Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) ke-52 IPhO yang digelar secara daring pada 10-17 Juli 2022 di Zurich, Swiss.

Tim Olimpiade Fisika Indonesia terdiri atas lima anggota tim. Kelima siswa Indonesia di bidang Fisika ini berasal dari lima sekolah berbeda yang tersebar di empat provinsi Indonesia. Mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih satu medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Kelima siswa ini adalah Jonathan Tjandra dari SMAK Calvin DKI Jakarta, peraih medali emas; John Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha Pekanbaru, peraih medali perak; Berwyn dari SMAK Penabur DKI Jakarta, peraih medali perak; David Michael Indraputra dari SMAK Penabur Gading Serpong, peraih medali perak; dan Althaaf Syaikha Nuhaad dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, peraih medali perunggu.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada lima siswa yang berhasil meraih lima medali di ajang IPhO 2022. “Selamat untuk talenta fisika Indonesia dan seluruh tim. Terima kasih atas prestasinya yang membanggakan. Kita yakin ini akan terus menjadi inspirasi keunggulan anak-anak Indonesia dan harapan masa depan bangsa." jelas Asep Sukmayadi dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional, Selasa, 19 Juli 2022.

International Physics Olympiad diikuti oleh 75 negara dengan jumlah peserta 368 siswa. Ke-368 peserta dikawal oleh 145 tim leader dan 67 observer serta 135 pengawas. Kompetisi dibuka pada Ahad, 10 Juli 2022. Terdapat dua tahapan tes yang dilalui oleh peserta, tes pertama merupakan tes eksperimen yang dilaksanakan pada Senin, 11 Juli 2022 dan pada Rabu 13 Juli 2022 berlangsung tes teori.

Masing-masing tes eksperimen dan teori berlangsung selama lima jam non-stop. Tahapan koreksi dan moderasi berlangsung hingga Jumat malam, 15 Juli 2022. Semua tes pada berlangsung secara daring. Termasuk tes eksperimen dilakukan secara virtual melalui simulasi komputer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaksanaan IPhO kali ini berbeda dari biasanya. Belarusia yang semula akan menjadi tuan rumah, pada bulan April lalu akhirnya dibatalkan. Pembatalan tersebut sebagai dampak dari terlibatnya Belarusia atas penyerangan Rusia terhadap Ukraina. Bahkan kedua negara, Rusia dan Belarusia tidak diperkenankan mengikuti kompetisi IPhO tahun ini. Presiden IPhO kemudian menunjuk Swiss sebagai tuan rumah penyelenggara IPhO 2022.

“Selamat atas prestasi Tim Olimpiade Fisika Indonesia. Terus berprestasi dan asah kamampuan untuk menjawab tantangan di masa depan,” ungkap Muslih selaku Kasubbag Tata Usaha Pusat Prestasi Nasional.

Pada ajang IPhO 2022 Tim Olimpiade Fisika Indonesia dipimpin oleh Syamsu Rosid (Fisika UI). Tim juga didampingi oleh Rinto Anugraha (Fisika UGM) dan dua observer Bobby Eka Gunara (Fisika ITB) dan Budhy Kurniawan (Fisika UI) serta juga melibatkan tim pengawas yang terdiri dari Zulkarnain dan Robin Kristian.

Baca juga: Tim Pelajar Indonesia Raih 6 Medali di Olimpiade Matematika di Oslo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

9 jam lalu

Kartu Indonesia Pintar. kemdikbud.go.id
Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

16 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

23 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

28 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.


Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

9 Maret 2024

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

Muncul selentingan pemerintah yang baru berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya.


Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

6 Maret 2024

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Makan Siang Gratis Bersumber dari Dana BOS, Tanggapan Kementerian Pendidikan hingga Organisasi Guru

FSGI menolak pendanaan makan siang gratis yang diusulkan menggunakan Dana BOS


Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

29 Februari 2024

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Tambahan Waktu untuk Siswa Eligible, Pendaftaran SNBP Masih Bisa Dilakukan Hari Ini

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi memperpanjang masa pendaftaran calon mahasiswa baru perguruan tinggi negeri jalur SNBP.


Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

23 Februari 2024

Ilustrasi peningkatan kualitas tenaga kerja dari lulusan SMK dan Pendidikan Vokasi. Foto: freepik
Kemendikbudristek: Program Doktor Terapan Buka Peluang Karir Lebih Baik untuk Lulusan Vokasi

Program Doktor Terapan telah diluncurkan Kemendikbudristek pada 20 Februari lalu. Simak syarat, kurikulum dan hasil akhir yang diharapkan.


Anies Baswedan Soal Kementerian Kebudayaan, Prabowo Lagi-lagi Setuju, Ini Jejak Bidang Kebudayaan di Kementerian

5 Februari 2024

Anies Baswedan Soal Kementerian Kebudayaan, Prabowo Lagi-lagi Setuju, Ini Jejak Bidang Kebudayaan di Kementerian

Anies Baswedan sebut perlunya Kementerian Kebudayaan yang terpisah dari Kementerian Pendidikan. Untuk kesekian kali, Prabowo setuju saat debat capres.


Kemendikbud Angkat Bicara Soal Gerakan Kampus Kritik Jokowi: Kebebasan dan Kepedulian Akademisi

5 Februari 2024

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam.
Kemendikbud Angkat Bicara Soal Gerakan Kampus Kritik Jokowi: Kebebasan dan Kepedulian Akademisi

Ditjen Dikti Angkat Bicara soal Pergerakan Kampus Kritik Jokowi : Kebebasan Akademik dan Warga Negara