TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm Technologies, Inc. mengumumkan tambahan terbaru untuk rangkaian platform wearable premium, Snapdragon W5+ Gen 1 dan Snapdragon W5 Gen 1 pada tanggal 19 Juli 2022. Platform ini dirancang untuk meningkatkan dan memberikan terobosan kinerja untuk perangkat wearable yang terhubung generasi berikutnya.
Qualcomm menjanjikan konsumsi daya sangat rendah yang berfokus pada masa pakai baterai yang lebih lama, pengalaman penggunaan premium, dan desain yang ramping dan inovatif. Dengan menggunakan platform ini, produsen dapat mengukur, membedakan, dan mengembangkan produk lebih cepat di industri perangkat wearable yang terus tumbuh dan tersegmentasi.
Penyempurnaan Produk
Platform unggulan Snapdragon W5+ Gen 1 menawarkan konsumsi daya 50 persen lebih rendah, kinerja 2X lebih tinggi, fitur 2X lebih kaya, dan ukuran 30 persen lebih kecil dibandingkan generasi sebelumnya. Produsen dapat memberikan pengalaman berbeda pada konsumen untuk perangkat wearable.
Dirancang berdasarkan arsitektur hybrid, platform yang dibuat khusus ini terdiri dari 4nm system-on-chip dan 22nm always-on prosesor pendukung yang sangat terintegrasi. Teknologi ini menggabungkan serangkaian inovasi platform termasuk arsitektur Bluetooth 5.3 dengan konsumsi daya sangat rendah, low power islands untuk Wi-Fi, GNSS dan audio, dan status daya rendah seperti Deep Sleep dan Hibernate.
Pengguna Snapdragon W5+ dan W5
“Industri perangkat wearable terus tumbuh dan menghadirkan peluang di berbagai segmen dengan sangat cepat,” jelas Pankaj Kedia, Senior Director, Product Marketing, and Global Head of Smart Wearables, Qualcomm Technologies, Inc.
“Kami memperluas arsitektur hybrid yang sudah terbukti dengan inovasi daya rendah seperti Deep Sleep dan status Hibernate yang memuaskan konsumen dengan pengalaman penggunaan premium sekaligus memperpanjang masa pakai baterai,” tambahnya
Bjorn Kilburn, GM dan Senior Direktur Senior of Wear OS di Google, menyatakan ketidaksabarannya untuk menggunakan platform Snapdragon W5+ untuk meningkatkan kinerja jam tangan pintar Wear OS.
Sedangkan, OPPO dan Mobvoi mengumumkan jam tangan pintar pertama yang ditenagai oleh platform baru ini, dengan mengembangkan 25 desain di seluruh segmen. Mobvoi telah berkolaborasi dengan Qualcomm Technologies dalam beberapa tahun terakhir untuk meluncurkan serangkaian jam tangan pintar TicWatch menggunakan platform Snapdragon Wear.
Zhifei Li, CEO, Mobvoi, mengatakan timnya sangat antusias dengan fitur-fitur yang berbeda dalam Snapdragon W5+ Wearable Platform yang baru dan telah bekerja sama dengan tim Qualcomm Technologies untuk menghadirkan inovasi di jam tangan pintar unggulan TicWatch generasi berikutnya.
“Kami sangat ingin meluncurkan penawaran terbaru kami pada musim gugur ini dan sangat senang menjadi jam tangan pintar pertama yang menggunakan Platform Wearable Snapdragon W5+ Gen1,” kata Zhifei.
Qualcomm juga mengumumkan dua desain referensi dari Compal dan Pegatron, yang menunjukkan kemampuan platform dan kolaborasinya dengan mitra ekosistem untuk membantu OEM mengembangkan produk lebih cepat.
Baca:
Qualcomm Tak Sengaja Ungkap Tanggal Peluncuran Snapdragon 8 Gen 2?