Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenapa Masuk Sekolah Selalu Dimulai Juli?

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Puluhan orang tua mengantar anaknya yang akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Cipayung 01, Jakarta, Senin 11 Juli 2022. MPLS merupakan suatu metode yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk memberikan pengenalan kepada para siswa baru. TEMPO/Subekti.
Puluhan orang tua mengantar anaknya yang akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN Cipayung 01, Jakarta, Senin 11 Juli 2022. MPLS merupakan suatu metode yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk memberikan pengenalan kepada para siswa baru. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPertengahan tahun selalu jadi momen yang ditunggu oleh para siswa. Usai libur sekolah atau kelulusan, para siswa akan memasuki tahun ajaran baru 2022/2023 pada bulan Juli. Namun, tahukah kalian kenapa tahun ajaran baru selalu dimulai pada Juli?

Ternyata, sebelum 1979, tahun ajaran baru pernah dimulai pada bulan Januari. Kala itu, anak-anak sekolah masuk sekolah pada awal Januari tak lama setelah tahun baru. Tahun ajaran pada masa itu baru selesai pada Desember di tahun yang sama.

Namun, semuanya berubah saat adanya perombakan sistem pendidikan yang dilakukan oleh menteri pendidikan saat itu, Daoed Joesoef. Sejak Pak Daoed diangkat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan periode 1978–1983, ada sejumlah kebijakan yang berubah, salah satunya kebijakan awal tahun ajaran baru.

Melalui UU No. 0211/U/1978, Daoed mengubah tahun ajaran baru yang yang seharusnya dimulai pada Januari diundur ke bulan Juli. Akibatnya, tahun ajaran 1978 yang kala itu seharusnya sudah berakhir pada bulan Desember 1978, jadi sempat diundur menjadi sampai Juni 1979.

Tahun ajaran 1978–1979 pun menjadi tahun ajaran terpanjang sepanjang sejarah, yakni sampai 1,5 tahun. Anak-anak sekolah saat itu jadi punya waktu panjang untuk persiapan tahun ajaran baru berikutnya. Berikut alasan tahun ajaran baru dimulai Juli dilansir dari ruangguru.

1. Agar Tak Menyulitkan Rencana Anggaran Pendidikan
Tahun ajaran baru yang dimulai pada Januari dinilai terlalu dekat dengan jadwal tutup buku anggaran yang dilakukan pada akhir tahun. Dengan begitu, jadwal awal tahun ajaran baru harus diubah agar bisa menyesuaikan. Dipilihlah Juli, bulan tengah tahun sehingga anggaran biaya pendidikan tetap bisa dilakukan tanpa banyak masalah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Menyesuaikan Tahun Ajaran Luar Negeri
Di luar negeri, tahun ajaran baru selalu dimulai pada tengah tahun, bukan di awal tahun, setelah anak-anak sekolah di sana berlibur di musim panas. Daoed pun kala itu mencoba untuk menyesuaikan tahun ajaran di Indonesia untuk bisa sama dengan di luar negeri.

Alasannya, Daoed ingin anak-anak Indonesia yang melanjutkan pendidikan di luar negeri bisa dimudahkan karena jadwal tahun ajarannya sudah sama.

3. Desember Musim Hujan
Pertimbangan Daoed untuk mengganti awal tahun ajaran dari Januari ke Juli juga berhubungan dengan musim hujan di Desember. Ketika awal tahun ajaran dimulai pada Januari, maka anak-anak akan liburan di Desember yang bertepatan dengan musim hujan.

Hal itu dinilai bisa merusak masa liburan anak-anak. Agar anak-anak bisa menikmati waktu liburnya dengan lebih maksimal, Daoed pun mengubah waktu tahun ajaran baru menjadi bulan Juli.

Baca juga: Pelanggan yang Pergi Bertambah Lagi, Netflix Siapkan Langkah Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

5 hari lalu

Warga menyelamatkan barang-barangnya di sepanjang jalan saat air banjir surut setelah hujan lebat di Kathmandu, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Banjir dan Tanah Longsor di Nepal, Sekolah Diliburkan 3 Hari

Tanah longsor dan banjir bandang di Nepal dipicu hujan lebat selama dua hari berturut-turut


Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

14 hari lalu

Seorang wanita meletakkan karangan bunga di luar Sekolah Jepang Shenzhen, menyusul tewasnya seorang anak berusia 10 tahun setelah ditikam oleh seorang penyerang dalam perjalanan ke sekolah tersebut, di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 19 September 2024. REUTERS/David Kirton
Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan


Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

15 hari lalu

Prajurit Tiongkok menghadiri latihan pengendalian massa di Shenzhen Bay Sports Center di Shenzhen, Cina, Jumat, 16 Agustus 2019. Latihan ini digelar di sebuah stadion yang terletak di seberang perairan Hong Kong dan dekat jembatan yang melintasi perbatasan.  REUTERS/Thomas Peter
Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

21 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

21 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

22 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

22 hari lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

22 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?


UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

22 hari lalu

UNRWA Sebut Enam Pegawainya Tewas akibat Serangan Israel di Sekolah Gaza

Enam petugas kemanusiaan UNRWA tewas dalam dua serangan udara Israel ke sebuah sekolah dan sekitarnya di Kamp Nuseirat, Jalur Gaza


Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

23 hari lalu

Acara serah terima pembangunan bangunan sekolah di Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB pada 10 September 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang
Jepang Kucurkan Bantuan Pembangunan Sekolah di Lombok Tengah NTB

Jepang mendukung Yayasan Mitra Sadina dengan membangun 1 gedung sekolah baru yang terdiri dari 4 ruang kelas serta pengadaan peralatan sekolah