Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Oranye Mampu Hidup Lebih 150 Tahun, Punya Kematangan Seksual Setelah 20 Tahun

image-gnews
Ikan Oranye Roughy (Hoplostethus atlanticus). FOTO: DSCC/TWITTER
Ikan Oranye Roughy (Hoplostethus atlanticus). FOTO: DSCC/TWITTER
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIkan oranye atau Orange roughy adalah spesies predator yang hidup di gunung bawah laut yang dalam di sebagian besar cekungan laut di seluruh dunia.

Spesies ini, juga dikenal sebagai Atlantic roughy, adalah salah satu spesies ikan laut yang hidup paling lama, dengan individu yang hidup selama lebih dari 150 tahun, bahkan belum lama ini, ikan oranye ditemukan hidup hingga lebih dari 230 tahun. Umur panjang ini, dan karakteristik sejarah hidupnya membuat ikan oranye rentan terhadap penangkapan ikan yang berlebihan.

Keterangan pers Koalisi Konservasi Laut Dalam (Deep Sea Conservation Coalition) menyebutkan ian oranye ini adalah ikan laut dalam yang berumur panjang. Pertumbuhan ikan ini lambat hingga mencapai usia dewasa.Itulah sebabnya industri (perikanan) menyebut ikan tertua ini “Napoleon“.

Dikutip dari 2022 Plenary Report,  ikan ini tidak mencapai kematangan pemijahan penuh hingga 80 tahun. Sebelumnya, usia pemijahan ikan ini diperkirakan 30 tahun. Asumsi yang salah tersebut sebagian besar karena ikan oranye (jingga) bertelur secara teratur dari usia 30 tahun. 

Dikutip dari Oceana.org di sebagian besar wilayah habitatnya, ikan oranye dianggap terancam punah oleh kelompok konservasi, meskipun belum dinilai secara formal untuk daftar spesies terancam. Jangka hidup yang sangat panjang dan usia yang terlambat pada saat waktunya menyiratkan bahwa populasi yang semakin minim membutuhkan waktu setengah abad atau lebih lama untuk dapat pulih.

Tanpa pengelolaan perikanan yang cermat dan upaya konservasi, angka ikan oranye dapat mencapai tingkat yang sangat rendah tanpa banyak upaya penangkapan. Lebih jauh lagi, spesies ini ditangkap terutama dengan pukat dasar, sebuah metode yang diketahui sangat merusak habitat dasar terutama karang laut dalam yang berumur panjang dan secara tidak sengaja menangkap sejumlah besar individu spesies lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spesies ini berkembang biak melalui perilaku, di mana beberapa betina melepaskan telur dan beberapa jantan melepaskan sperma tidak di dasar laut, semuanya pada waktu yang bersamaan. Metode ini meningkatkan kemungkinan bahwa telur akan berhasil dibuahi dan telur yang telah dibuahi tidak akan dimakan oleh pemangsa telur di sekitar dasar laut.

Para ilmuwan percaya bahwa, meskipun ikan oranye biasanya hidup dalam kepadatan tinggi, mereka bermigrasi untuk membentuk agregasi yang lebih padat untuk tujuan pemijahan. Ikan oranye tidak mencapai kematangan seksual sampai mereka berusia minimal 20 tahun.

YOLANDA AGNE 

Baca: Apa Itu Spesies Ikan Red Devil?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

5 hari lalu

Relawan Yayasan Kepedulian Untuk Anak (Kakak) memberikan sosialisasi dan edukasi untuk warga pada aksi bertajuk Jo Kawin Bocah, Stop Kekerasan dan Eksploitasi Seksual saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Solo, Jawa Tengah, Ahad, 24 Juli 2022. Aksi tersebut digelar untuk memperingati Hari Anak Nasional. ANTARA/Maulana Surya
Psikolog Sebut Pentingnya Pendidikan Seksual pada Anak di Era Digital

Peran orang tua sangat penting untuk membuka informasi mengenai kesehatan dan pendidikan seksual kepada anak, khususnya anak perempuan.


Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

26 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

31 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Koalisi Perlindungan Satwa Global Desak KLHK Hentikan Ekspor Monyet Ekor Panjang

32 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Koalisi Perlindungan Satwa Global Desak KLHK Hentikan Ekspor Monyet Ekor Panjang

Koalisi perlindungan hewan seluruh Asia melayangkan surat kepada KLHK. Menuntut penghentian ekspor monyet ekor panjang yang terancam punah.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

48 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seksual seorang pria.


Sensus Burung Air Asia Kembali Digelar di Ancol, Ini 10 Jenis yang Diidentifikasi

59 hari lalu

Burung Kuntul Besar (Egretta alba) saat mencari makan dari sisa-sisa sampah yang mencemari kawasan Muara Angke, Jakarta, 15 Desember 2015. Sampah yang mencemari kawasan Muara Angke membuat ekosistem bawah air tempat hidup ikan-ikan makanan burung air menjadi terganggu. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sensus Burung Air Asia Kembali Digelar di Ancol, Ini 10 Jenis yang Diidentifikasi

Ancol Taman Impian janji terus monitor dan evaluasi keberadaan burung air agar dapat menjaga keberlangsungan kehidupannya.


Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

13 Februari 2024

Foto hiu putih yang mempunyai gigi tajam dan mulut besar, berhasil difoto oleh seorang fotografer Florida, Stephen Frink. dailymail.co.uk
Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

Kasus serangan ikan hiu di dunia, dan kematian yang disebabkannya, meningkat pada 2023.


Gajah Sumatera Makin Rentan Penyakit Akibat Penyempitan Habitat

6 Februari 2024

Seekor anak Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang baru berumur 28 hari bermain bersama induknya di Bali Zoo, Gianyar, Bali, Jumat, 22 Desember 2023. Kebun binatang tersebut untuk kedua kalinya berhasil mengembangbiakkan Gajah Sumatera dengan kelahiran anak gajah jantan yang diberi nama Kama pada 24 November 2023 sehingga saat ini jumlah satwa endemik Indonesia yang dilindungi itu bertambah menjadi 15 ekor yakni 4 jantan dan 11 betina. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Gajah Sumatera Makin Rentan Penyakit Akibat Penyempitan Habitat

Selain iklim, yang menjadi kerentanan bagi gajah Sumatera adalah makin mengecilnya habitat dan wilayah jelajah.


7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

Ilustrasi nikah muda. shutterstock.com
7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?