Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Master Security IT: Kenali Bahaya 4 Serangan Siber, Phishing hingga Ransomwar

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBelakangan ini  persoalan serangan siber mendapat perhatian publik, nama peretas Bjorka menjadi perbincangan publik. Tidak hanya pemerintah, tetapi masyarakat biasa juga khawatir atas tindakan Bjorka dalam membocorkan data pribadi.

Merujuk obrolan eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK Novel Baswedan bersama rekannya, Aulia Postiera selaku master security IT, sekaligus pemilik Peretas Beretika Tersertifikasi atau certified ethical hacker, tindakan yang dilakukan Bjorka dapat dikatakan sebagai serangan siber.

Modus Serangan Siber

Aulia dalam kanal YouTube milik Novel Baswedan itu menyampaikan bahwa aksi Bjorka dapat dilakukan dengan empat modus atau pendekatan, yaitu phishing, skimming, carding, dan ransomware. Lantas, apa yang dimaksud dengan keempat istilah ini?

1. Phishing

Dikutip dari laman bisnis.com, kejahatan siber berupa phishing dilakukan untuk mendapatkan data pribadi, seperti kata sandi, dengan menyamar sebagai rekan kerja, pebisnis, dan sejenisnya. Biasanya modus ini dilakukan dengan menyebar tautan atau link berbahaya melalui pesan singkat alias SMS, surel, ataupun tautan-tautan mencurigakan di situs web yang akan mengantarkan Anda pada web berbahaya berikutnya.

2. Skimming

Berbeda dengan phishing yang mengandalkan perantara komunikasi elektronik, modus skimming berfokus pada pencurian kartu ATM dengan cara menyalin informasi pada strip magnetis di kartu secara ilegal.

Pencurian data ini dilakukan dengan alat bernama card skimmer atau pembaca kartu yang ditempatkan di slot kartu pada mesin ATM ataupun media pembayaran di mal atau pusat perbelanjaan.

3. Carding

Mengutip penjelasan bapenda.jabarprov.go.id, carding merupakan tindak kejahatan siber yang melakukan transaksi dengan kartu kredit orang lain. Dalam hal ini, peretas biasanya mengincar nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, masa berlaku, limit, ataupun CVV yang tertera pada kartu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sederhananya, carding merupakan tindak pencurian uang atau properti ketika kartu kredit atau nomor kartu debit diambil, dicuri, ataupun diretas dari situs web yang tidak aman.

4. Ransomware

Dikutip dari laman resmi SANS Institute, ransomware dikenal juga dengan nama perangkat pemeras. Sebagaimana namanya, tujuan utama dari modus ini adalah memeras korban guna memenuhi keinginan peretas. Dengan kata lain, dalam hal ini, yang dituju oleh peretas bukan data pribadi korban melainkan barang lain yang dimiliki ataupun tidak dimiliki oleh korban.

SANS Institute menjelaskan bahwa ransomware dirancang untuk memblokade akses korban ke sistem komputer atau data sampai pemerasan atau tebusan yang diinginkan telah dibayarkan. Dalam beberapa kasus, blokade akses ini dibuka kembali oleh peretas, tetapi ada pula yang ditutup hingga selamanya.

Itulah empat bahaya serangan siber, mulai dari phishing, skimming, carding, dan ransomware yang perlu Anda waspadai. Beberapa tip yang perlu Anda perhatikan adalah jangan membagikan informasi personal pada lembaga yang tidak akuntabel, pahami betul hak-hak Anda sebagai pemilik data, serta hindari mesin ATM ataupun tautan yang tampak mencurigakan di situs web.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Tanggapi Menkominfo, BSSN: Serangan Siber Tanggung Jawab Bersama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ada Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Perbankan Jaga Sistem Keamanan?

1 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ada Ancaman Ransomware, Bagaimana Cara Perbankan Jaga Sistem Keamanan?

Ini cara bank jaga keamanan data nasabah dari ancaman serangan digital.


Kerap Jadi Sasaran Hacker, Pelaku Industri Perbankan Wajib Kuasai Penanganan Ransomware

1 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Kerap Jadi Sasaran Hacker, Pelaku Industri Perbankan Wajib Kuasai Penanganan Ransomware

BRI (Persero) Tbk menerapkan beberapa langkah untuk menjaga keamanan sistem agar data konsumen tetap aman dari ransomware.


Antisipasi Serangan Siber, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Modal Besar untuk Perkuat Keamanan IT

3 hari lalu

Logo BPJS Ketenagakerjaan. wikipedia.org
Antisipasi Serangan Siber, BPJS Ketenagakerjaan Siapkan Modal Besar untuk Perkuat Keamanan IT

Bercermin dari serangan siber yang dialami oleh BSI, BPJS Ketenagakerjaan menyiapkan modal besar untuk memperkuat keamanan IT.


IBM Bicara Edukasi Serangan Siber, AI, dan Kasus BSI

5 hari lalu

Logo IBM. Kredit: IBM
IBM Bicara Edukasi Serangan Siber, AI, dan Kasus BSI

IBM Sebut kecerdasan buatan atau AI kunci hadapi peretasan seperti yang dialami BSI


BSI Perkuat Sistem IT Usai Layanan Error: Upgrade Antivirus hingga Simulasi Serangan Siber

5 hari lalu

Nasabah melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Gedung Wisma Mandiri I di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
BSI Perkuat Sistem IT Usai Layanan Error: Upgrade Antivirus hingga Simulasi Serangan Siber

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan pihaknya telah melakukan upaya menguatan sistem IT setelah terjadi gangguan pada 8 Mei 2023 lalu


Pesan BSI ke Nasabah soal Data Bocor yang Munculkan Risiko Serangan Phising

5 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan BSI ke Nasabah soal Data Bocor yang Munculkan Risiko Serangan Phising

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna tak menampik bahwa data yang bocor bisa memunculkan potensi serangan phising dan scamming terhadap nasabahnya.


LockBit Bocorkan Data Nasabah di Dark Web, BSI: Itu Bukan Data Sensitif

5 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
LockBit Bocorkan Data Nasabah di Dark Web, BSI: Itu Bukan Data Sensitif

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna buka suara soal kelompok hacker LockBit yang membocorkan data nasabah BSI di dark web.


Chat Negosiasi dengan LockBit Diduga Bocor, Ini Kata BSI

5 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Chat Negosiasi dengan LockBit Diduga Bocor, Ini Kata BSI

Bagaimana tanggapan BSI soal dugaan chat negosiasi dengan LockBit bocor?


AS Curiga Infrastrukturnya Jadi Sasaran Serangan Siber Cina

6 hari lalu

Pemerintah Inggris sangat serius dalam mengantisipasi serangan siber.
AS Curiga Infrastrukturnya Jadi Sasaran Serangan Siber Cina

Amerika Serikat memperingatkan bahwa Cina mampu meluncurkan serangan siber terhadap infrastruktur penting.


Begini Langkah BSI saat Sistem IT Bank Terkena Serangan Siber

6 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Begini Langkah BSI saat Sistem IT Bank Terkena Serangan Siber

BSI masih menunggu konfirmasi dari hasil investigasi digital forensik mengenai gangguan yang dialami apakah serangan siber atau bukan.