Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepuluh Kata Toxic Menurut Rhenald Kasali

image-gnews
Rhenald Kasali. TEMPO/Novi Kartika
Rhenald Kasali. TEMPO/Novi Kartika
Iklan

Ilustrasi mahasiswa di kampus. Shutterstock

  • Hustle Culture

Mengutip laman Kementrian Keuangan Republik Indonesia, hustle culture dapat dimaknai sebagai suatu keadaan bekerja terlalu keras dan mendorong diri sendiri untuk melampaui batas kemampuan hingga akhirnya menjadi gaya hidup. Seseorang yang menganut hustle culture cenderung mengabdikan diri hanya untuk bekerja, jarang beristirahat, kurang tidur, dan seringkali memotivasi diri sendiri untuk terus mengabaikan rasa sakit dengan tetap bekerja. Hustle culture akan menjadi racun yang merusak diri dari dalam.

  • Quarter Live Crisis

Quarter Life Crisis adalah periode ketidakpastian dan pencarian jati diri yang dialami individu pada saat mencapai usia pertengahan 20 hingga awal 30 tahun. Mengutip laman Psikologi Unnes, pada periode ini, individu dihantui perasaan takut dan khawatir terhadap masa depannya, termasuk dalam karier, relasi, dan kehidupan sosial. Periode ini dapat menghambat pertumbuhan seseorang dalam hal berkarir maupun berkarya.

  • Toxic Workplace
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari laman Ruang Kerja, toxic workplace adalah suasana kerja yang kurang mendukung untuk produktif, seringkali karyawan merasa tidak nyaman ketika bekerja. Mengutip publikasi Hubungan Toxic Workplace Environment Job Stress, Employee Life Satisfaction dan Productivity dengan Gender dan Masa Kerja sebagai Pedemorasi, toxic workplace dapat berupa tindakan perisakan, perundungan, incivility, ostracism, stalking, dan abusice supervision.

  • Passive Income

Secara sederhana, passive income adalah pendapatan pasif. Mengutip laman Unimal News, artinya penghasilan yang diperoleh seseorang dalam berbagai bidang dan cara dengan melakukan aktivitas yang minim. Melansir umm.ac.id, Rhenald Kasali menilai bahwa anak muda di usia belasan dan dua puluhan belum waktunya memiliki passive income.

  • Financial Freedom

Dikutip dari laman BCA, financial freedom dapat diartikan sebagai kemapanan finansial seorang individu. Saat seseorang mencapai kemapanan ini, ia tak lagi khawatir untuk kekurangan uang. Namun, secara umum financial freedom adalah kondisi di mana seseorang memiliki cukup simpanan, terbebas dari utang, memiliki investasi, dan uang untuk mencukupi gaya hidup yang diinginkan dalam jangka waktu relatif lama.

Banyak anak muda yang memimpikan kemapanan finansial dengan cara bekerja lebih keras lagi, tanpa sadar bahwa hal ini merupakan racun bagi dirinya.

  • Smart work

Mengutip laman knpi.id, smart work adalah cara bekerja dengan mengacu pada efisiensi waktu dan tenaga seseorang. Memang ini baik, tetapi kendali smart work yang berlebihan akan menjadikan racun jika seseorang akan membatasi dirinya dari beban pekerjaannya.

  • Privilege

Dilansi dari laman nursyam.uinsby.ac.id, privilege merupakan hak istimewa, kesempatan, atau keuntungan yang dimiliki oleh seseorang. Bagi orang yang memiliki privilege, tentu sangat mudah dalam bekerja dan berkarya. Namun, privilege orang lain akan menjadi beban bagi orang yang terus-menerus membandingkan dirinya dengan orang lain. 

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Kenali 9 Tanda Anggota Keluarga Toxic

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

45 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

45 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Artis Aurelie Moeremans Hapus Tato, Berikut yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukannya

16 Januari 2024

Aurelie Moeremans. Foto: Instagram/@aurelie
Artis Aurelie Moeremans Hapus Tato, Berikut yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukannya

Penghapusan tato adalah hal yang memungkinkan pada zaman sekarang seperti yang dilakukan Aurelie Moeremans. Bagaimana caranya?


Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

12 Januari 2024

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Istimewa
Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih mimpinya untuk bekerja di luar negeri.


Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

3 Januari 2024

Wisudawan Universitas Muhammadiyah Malang, Amira Syafana. umm.ac.id
Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

Simak di sini kisah Amira lulus dengan IPK sempurna.


Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

19 Desember 2023

Penghargaan Anugerah Inovasi Nasional dalam bidang Ekonomi Digital Oleh Kepala Divisi Sistem Informasi Biro Informasi Komunikasi UMM (Foto: Istimewa).
Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM Aminudin memperoleh penghargaan karena membuat Ngaji.AI.


Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Penelitian Tentang Kontaminasi Mikroplastik pada Tanaman Pangan (Foto: Istimewa).
Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM


Lelang Lebak Lebung dan Sungai, Tradisi Lama Penghasil Cuan Miliaran di Ogan Komering Ilir

30 November 2023

Panitia Lelang Lebak Lebung dan Sungai di Ogan Komering Ilir menerima pembayaran dari peserta lelang ikan air tawar. TEMPO/Parliza Hendrawan
Lelang Lebak Lebung dan Sungai, Tradisi Lama Penghasil Cuan Miliaran di Ogan Komering Ilir

Lelang Lebak Lebung dan Sungai sebagai tradisi menghasilkan cuan atau untung hingga miliaran rupiah.


Hujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM

27 November 2023

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Hujan Lebat di Berbagai Daerah, Ini Cara Menangkal Sambaran Petir ala Dosen Teknik UMM

Salah satunya untuk menangkal petir dengan tidak menggunakan handphone, termasuk di dalam mobil.


iBooming Gunakan Teknologi AI buat Gaet Content Creator dan Brand

3 November 2023

Jennifer Bachdim, yang merupakan seorang ibu dari dua orang anak ini kini menjadi seorang influencer dan content creator yang telah memiliki banyak pengikut di berbagai platform. Instagram/@jenniferbachdim
iBooming Gunakan Teknologi AI buat Gaet Content Creator dan Brand

iBooming hadirkan teknologi berbasis AI untuk lebih menggaet content creator dan brand.