Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Juara Nasional, Mahasiswi ITB Bawa Pembalut Ramah Lingkungan ke Kompetisi Berlin

image-gnews
Tim ITB lolos ke Global Final Falling Walls Lab yang diadakan di Jerman pada 7-9 November 2022. (Dok.ITB)
Tim ITB lolos ke Global Final Falling Walls Lab yang diadakan di Jerman pada 7-9 November 2022. (Dok.ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih juara pertama di ajang kompetisi Falling Walls Lab Indonesia 2022. Idenya tentang bahan pembalut yang lebih ramah lingkungan. Purwarupa bahan itu akan dibuat untuk ajang final global di Jerman bulan depan.

Difa Ayatulloh, Elshanti Nabiihah Salma, Wanda Ayu Puspita Ningratri, dan Fathya Alya Nurverina, kini tengah menyiapkan bahan dari ide mereka itu. “Kalau target kami sendiri sampai jadi pembalut, tapi untuk dibawa ke Jerman masih dalam bentuk absorben organiknya saja,” kata Difa, Senin, 3 Oktober 2022.

Purwarupa bahan penyerap itu akan diolah dari tanaman yang melimpah di Indonesia. Mereka mengusung konsep tentang pembalut biodegradable yang ramah lingkungan. Selain bahan penyerap, tim ITB ingin memodifikasi lapisan plastik di bawah pembalut dengan material bioplastic agar tidak mencemari lingkungan.

Selain kedua bahan itu, tidak ada perbedaan yang signifikan antara ide pembalut biodegradable dengan pembalut konvensional dari segi bentuk maupun kegunaannya. Latar belakang ide tersebut dari persoalan limbah pembalut di Indonesia yang menurut data mencapai 26 ton per hari. Informasi lain menyetarakan sebuah pembalut dengan empat kantong plastik yang lama hancur.

Gagasan itu mengalahkan belasan ide dari tim lain saat lomba digelar awal September lalu di Universitas Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan. Pada kompetisi yang disokong Kementerian Luar Negeri Republik Federal Jerman dan DAAD Regional Office Jakarta itu, setiap peserta diminta memaparkan ide inovatifnya selama tiga menit dengan tiga tayangan halaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim ITB selanjutnya akan mewakili Indonesia pada final tingkat global yang akan dihelat di Berlin, Jerman pada 7-9 November 2022.

Baca:
Dosen ITB Bikin Motor Listrik, Dirancang Tangguh untuk Daerah Pelosok

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

3 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

3 jam lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

1 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

1 hari lalu

Jana (Juwita), 18 tahun, mahasiswi asal Tepi Barat, Palestina yang mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Pertahanan Indonesia. Sumber: Nabiila A | TEMPO
Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

1 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.


ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

2 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. (Dok.Tim)
ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.


Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

4 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Foto: Dok/Man
Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.


Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

4 hari lalu

Ilustrasi wanita mendaki gunung. shutterstock.com
Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

Bagi wanita yang hobi mendaki atau hiking, kondisi sedang menstruasi menjadi tantangan tersendiri. Ini tips mendaki saat haid menurut ahli.


5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

5 hari lalu

Sampel purwarupa air susu ibu (ASI) dalam bentuk bubuk rintisan mahasiswa dan dosen ITB. Dok.Tim
5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,


Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

5 hari lalu

Komplek Situs Candi Muarojambi. TEMPO/Zulkarnain
Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.