Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen UB Jadi Kontributor Ensiklopedia Pariwisata Internasional

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA-UB) menjadi kontributor pada Encyclopedia of Tourism Management dan Marketing. Kedua dosen itu adalah Muhammad Rosyihan Hendrawan dan Aniesa Samira Bafadhal. Ensiklopedia terbitan penerbit terkemuka di dunia Edward Elgar dari United Kingdom (UK) ini memuat ragam topik interdisipliner khususnya terkait bidang Pariwisata.

Pada ensiklopedia tersebut, mereka berkontribusi memasukkan dua entri. Pertama “Virtual Museum”, yang merupakan tulisan kolaborasi mereka berdua. Kedua, “Muslim Health Tourism” yang ditulis oleh Aniesa. Muhammad Rosyihan Hendrawan menyampaikan entri yang mereka masukkan merupakan hasil kajian lapangan dan luaran penelitian mereka selama beberapa tahun terkahir yang didanai oleh hibah riset UB dan FIA-UB.

Virtual Museum yang ditulis Hendrawan dan Aniesa menjelaskan bahwa museum merupakan salah satu jantung peradaban yang disebut dengan institusi memori atau institusi warisan budaya yang dapat dikelola dengan edukatif dan rekreatif.

“Nilai dari museum tidak bisa hanya diukur melalui kelangkaan dan kelengkapan koleksi di dalam dinding ruangan, tetapi melebihi hal itu, museum harus dapat memiliki kemampuan yang mendukung aksesibilitas, ketahanan memori kolektif masyarakat, hingga mendukung pariwisata sejarah dan budaya yang inklusif,” jelas dosen S1 Ilmu Perpustakaan ini dilansir dari laman resmi UB pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Para penulis dalam entri ini mengidentifikasi dan mengelompokkan berbagai konsep, praktik, karakteristik, dan jenis implementasi virtual museum dari berbagai berbagai museum di dunia. Sementara itu, Muslim Health Tourism atau Pariwisata Kesehatan Muslim yang ditulis Aniesa merupakan konsep wisata yang mematuhi ajaran (sunnah) yang diberikan oleh Nabi Muhammad tentang pencegahan penyakit, pengobatan dan kebersihan yang berasal dari Al-Qur’an dan Al-Hadits yang diadopsi dalam konsep populer Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), dan dapat bersifat inovasi modern selama tidak melanggar Ijm dan Qiyas ulama.

Disampaikan Aniesa, terdapat dua pengelompokkan konsep dan praktik di bawah payung Muslim Health Tourism, yaitu Muslim Wellness Tourism dan Muslim Medical Tourism. Muslim Wellness Tourism merupakan pariwisata kesehatan bersifat preventif untuk mencegah penyakit seperti salon dan spa syariah dan olah raga sunnah.

Sedangkan Muslim Medical Tourism merupakan pariwisata kesehatan yang memiliki sifat kuratif untuk mengobati penyakit, seperti wisata pengobatan alternatif seperti al-hijamah (cupping), wisata kuliner herbal, dan wisata tindakan medis seperti circumcision dan lain sebagainya.

“Pengorganisasian layanan dan pemasaran inklusif layanan kesehatan terhadap umat Muslim tidak hanya sekedar isu penting untuk umat Muslim sendiri, tetapi juga perlu dipandang sebagai bagian dari upaya pencapaian kesehatan masyarakat dunia,” ungkap dosen S1 Pariwisata ini.

Kurasi Ketat Selama Dua Tahun
Kedua tulisan tersebut lolos setelah melalui proses seleksi dan kurasi ketat selama hampir dua tahun, sejak 2021, dengan dieditori langsung oleh pakar Sistem Informasi Pariwisata dunia dari Bournemouth University Business School, UK yaitu Dimitrios Buhalis dan tim dari penerbit Edward Elgar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ensiklopedia ini terdiri dari empat volume, 3528 halaman, 1250 entri, dan total 1500 kontributor yang lolos tulisannya dari seluruh dunia. Buku ini resmi terbit pada bulan Agustus 2022 dan diluncurkan pada bulan September 2022. Ensiklopedia ini diluncurkan dalam dua format, yakni elektronik dan cetak.

“Ini merupakan sebuah berkah untuk kami, serta merupakan hasil dukungan pimpinan. Kami berharap pimpinan terus mendukung para dosen untuk melakukan riset secara tematik sesuai minat,” ujar Hendrawan.

Ke depannya, Hendrawan berharap manajemen data riset di kampus tidak hanya terdokumentasi, tetapi dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.

“Di UB saat ini perlu ada inisiasi, kebijakan dan tata kelola yang lebih baik dalam mengelola memori kolektif UB, melalui lembaga atau institusi memori yang dimiliki UB seperti museum, galeri, perpustakaan, pusat arsip dan dokumentasi," ujarnya.

Memori kolektif tersebut bukan hanya dalam bentuk teks saja, tetapi semua media dan sarana himpunan pengetahuan eksplisit atau terekam, mencakup audio visual, citra, dan bahkan objek digital yang ditulis oleh sivitas UB atau yang ditulis oleh pihak luar UB tentang UB. "Hal ini diperlukan agar UB tidak kehilangan identitasnya, dapat diakses oleh sivitas UB dan masyarakat umum, meskipun terjadi pergantian pimpinan atau struktur organisasi,” kata Hendrawan. 

Baca juga: Siapa Pencetus Wikipedia?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

23 jam lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

3 hari lalu

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

10 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.