Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Etilen Glikol Dilarang, Pasien Gagal Ginjal Jabar

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi sirup obat batuk (pixabay.com)
Ilustrasi sirup obat batuk (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM akhirnya merilis nama 5 obat sirup yang ditarik peredarannya karena senyawa Etilen Glikol disingkat EG. Salah satu alasan penarikan tersebut adalah karena kelima obat tersebut dinilai memiliki kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman.

Berita terpopuler selanjutnya tentang Dinas Kesehatan Jawa Barat melaporkan kasus gangguan ginjal akut pada anak hingga Jumat, 21 Oktober 2022, berjumlah 25 orang. Rentang usianya mulai dari 1 hingga 15-an tahun. Sebanyak 15 pasien di antaranya atau 60 persen, meninggal dunia.

Selain itu, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan tentang obat penawar gagal ginjal akut (GGA) yang didatangkan Kementerian Kesehatan, Fomepizole.

1. Etilen Glikol di Obat Sirup Diduga Biang Gagal Ginjal Akut Anak: Dilarang FDA Sejak 1938

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM akhirnya merilis nama 5 obat sirup yang ditarik peredarannya karena senyawa Etilen Glikol disingkat EG. Salah satu alasan penarikan tersebut adalah karena kelima obat tersebut dinilai memiliki kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman.

Ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya kasus penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak. Diduga kuat hal itu disebabkan adanya kandungan Etilen Glikol pada obat sirup. Lantas apa itu Etilen Glikol?

Mengutip Central for Disease Control and Prevention (CDC), Etilen Glikol atau disingkat EG merupakan cairan sirup yang tak berwarna, bercita rasa manis, dan tak berbau. Berdasarkan tinjauan sains, EG merupakan turunan paling sederhana dari keluarga glikol senyawa organik. Glikol merupakan alkohol dengan dua gugus hidroksil pada atom karbon yang berdekatan (1,2-diol). 
Kegunaan Etilen Glikol

Etilen glikol digunakan di banyak industri seperti untuk bahan antibeku, plastik poliester, dan untuk beberapa manufaktur, cairan rem hidrolik, beberapa tinta bantalan stempel, pulpen, pelarut, cat, plastik, film, dan kosmetik.

2. Kasus Gangguan Ginjal Akut Anak di Jawa Barat, 60 Persen Pasien Meninggal

Dinas Kesehatan Jawa Barat melaporkan kasus gangguan ginjal akut pada anak hingga Jumat, 21 Oktober 2022, berjumlah 25 orang. Rentang usianya mulai dari 1 hingga 15-an tahun. Sebanyak 15 pasien di antaranya atau 60 persen, meninggal dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jawa Barat, Ryan Bayusantika Rustandi, dari 25 pasien itu, 21 anak dirawat di rumah sakit di Kota Bandung. Sebanyak 12 pasien di antaranya ditangani Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin.

Kemudian masing-masing seorang pasien tersebar perawatannya di rumah sakit Kota Depok, Kota Cirebon, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi. “Mayoritas kasusnya atau hampir 90 persen berusia balita,” kata Ryan.

Saat ini masih ada tiga pasien anak gangguan ginjal akut yang dirawat di ruang intensif, sementara tujuh pasien lainnya telah pulang atau dinyatakan sembuh. Data itu dikumpulkan Dinas Kesehatan Jawa Barat dari laporan rumah sakit, klinik, hingga puskesmas dan dinas kesehatan kota dan kabupaten selama dua pekan terakhir.

3. Kemenkes Impor Penawar Gagal Ginjal Akut, Guru Besar UGM Jelaskan Fomepizole

Prof. Dr. Zullies Ikawati, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), menjelaskan tentang obat penawar gagal ginjal akut (GGA) yang didatangkan Kementerian Kesehatan, Fomepizole.

Guru besar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM itu mengatakan bahwa Fomepizole adalah penghambat enzim Alcohol dehydrogenase, yang juga digunakan untuk mengatasi keracunan methanol.

Pemberian Fomepizole memiliki takaran untuk berbagai kondisi. Untuk dosis awal 15 mg/kg berat badan dengan dicampur dalam minibag dan diberikan dalam waktu 30 menit infus. Dosis berikutnya diberikan 10 mg/kg berat badan setiap 12 jam selama 48 jam, kemudian 15 mg/kg setiap 12 jam. Selama hemodialysis (HD) atau cuci darah, pemberian Fomepizole juga diberikan dalam rentang waktu dan dosis tertentu. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dietilen Glikol dan Etilen Glikol Picu Gagal Ginjal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

12 jam lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.


Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

14 jam lalu

Keluarga dan kerabat berada di dekat makam Intan Fauziyah korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

22 jam lalu

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang, lebat hingga sangat lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.


Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

1 hari lalu

Kepala KCD Wilayah II Bogor Depok Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Sudarsono saat menyambangi SMK Lingga Kencana di Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Ahad, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

1 hari lalu

Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMK Lingga Kencana Depok untuk mengetahui kondisi anaknya usai kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan yang menimpa romobongan SMK Lingga Kencana Depok.


Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) memantau monitor prakiraan cuaca wilayah Jakarta dan sekitarnya di gedung BMKG, Jakarta. TEMPO/Subekti
Prediksi Cuaca Dasarian Medio Mei BMKG, Curah Hujan Mayoritas Jawa Barat Rendah

Seluas 77 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua Mei 2024 diprediksi masuk kriteria hujan rendah.


Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

7 hari lalu

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com
Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.


Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

7 hari lalu

Desain Jembatan oleh Tim Logawa Vittoria dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 gelaran Nanyang Technological University Singapore. Foto: Humas Universitas Jember
Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

8 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.