TEMPO.CO, Jakarta - Arif Satria kembali terpilih menjadi Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB). Majelis Wali Amanat (MWA) menetapkan Arif sebagai rektor IPB periode 2023-2028 setelah melewati proses sosialisasi, penjaringan, hingga pemilihan selama lebih kurang tiga bulan ini.
Ketua MWA IPB Tridoyo Kusumastanto mengatakan proses pemilihan telah disepakati dilakukan secara musyawarah hingga Arif Satria ditetapkan secara aklamasi. "Seluruh perwakilan yang diperlukan hadir, meskipun ada wakil rektor yang sedang di luar negeri, perwakilan masing-masing, baik dari pemerintah Kemendisbudristek, wakil dari Mas Menteri (Nadiem Makarim) hadir," ujarnya usai penetapan rektor pada Rabu, 9 November 2022.
Tridoyo memaparkan sejak 1 Agustus 2022 proses sosialisasi pemilihan Rektor IPB 2023-2028 telah dilakukan. Terdapat 13 unit yang menjadi perwakilan dari 30 fakultas, prodi, hingga sekolah di bawah IPB dalam proses pemilihan rektor baru ini.
Baca juga: Kisah Anak Petani yang Jadi Marbot dan Raih Juara Mahasiswa Berprestasi
Dari 30 gabungan fakultas, program studi dan sekolah IPB tersebut terjaring 20 kandidat bakal calon rektor yang kemudian mengerucut menjadi enam orang bakal calon rektor (BCR) untuk proses administrasi baik jejak kiprah hingga proposal gagasan. Mereka adalah Arif Satria, Berry Juliandi, Edi Santosa, Nimmi Zulbainarni, Sahara, dan Srihadi Agungpriyono.
Ketua MWA IPB itu menjelaskan majelis mempertimbangkan aspek akademik menjadi prioritas, sesuai dengan institut ini yang terkenal kuat dalam ilmu-ilmu yang bersifat kuantitatif, sehingga dari enam orang tersisa dua kandidat yakni Sahara dan Arif Satria.
Sebelumnya keduanya diberikan kesempatan untuk memaparkan presentasi untuk memajukan IPB. Setelah itu, musyawarah dilaksanakan dengan persentase kekuatan suara 35 persen perwakilan Kemendikbudristek dan sisanya dari perwakilan senat, dosen, mahasiswa dan alumni.
"Keduanya sangat bagus, tapi saling mendukung, menguatkan. Di IPB ini, bisa begini karena saling mendukung, sampai kepada hasil berunding, diputuskan pak Arif menjadi rektor terpilih lagi secara aklamasi," katanya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.