TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kembali menggelar Festival Kampus Merdeka (FKM) pada hari ini Senin, 14 November 2022 di Bali. Dialog dan konten hiburan lainnya akan disajikan di FKM. Sejumlah gelar wicara dengan tokoh nasional dan sosok inspiratif internasional juga akan digelar secara hybrid.
Salah satu sosok internasional yang menjadi pembicara adalah Elon Musk, CEO Tesla sekaligus CEO Twitter. Bersam Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarin, Elon Musk berdialog dan sejumlah mahasiswa yang hadir.
Acara FKM semakin semarak dengan didatangkannya 350 mahasiswa dari 90 perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, perwakilan perguruan tinggi akademik dan vokasi, mitra Dunia Usaha Dunia Kerja (IDUKA), dan instansi pemerintah juga akan hadir di gelaran ini.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam mengatakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan pada 2020 menjadi salah satu upaya Kemendikbudristek dalam mentransformasi pendidikan tinggi di Indonesia. "Tercatat ada 179 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan Kampus Merdeka sejak pertama diluncurkan hingga kini," ujar Nizam dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Senin, 14 November 2022.
Program unggulan Kemendikbudristek ini, kata Nizam, diharapkan mampu menjadi percontohan bagi institusi dan lembaga pendidikan tinggi untuk menciptakan variasi program secara mandiri yang menempel pada kurikulum atau sistem pembelajaran di perguruan tinggi masing-masing. Untuk mewujudkan harapan tersebut, Nizam mengatakan keselarasan tujuan dan semangat dari seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk meyakinkan akan pentingnya implementasi MBKM di Indonesia.
Baca juga:Nadiem Makarim dan Elon Musk Bakal Berdialog dengan Mahasiswa di Bali
Menteri Pendidikan Nadiem mengatakan sangat antusias terhadap acara FKM. "Saya sangat antusias untuk mendengar langsung dari para pimpinan perguruan tinggi, dosen, mitra, dan mahasiswa tentang bukti-bukti transformasi yang tengah kita kerjakan bersama ini," ujar Nadiem.
Tahun lalu, FKM pertama kali digelar untuk menginformasikan program unggulan Kampus Merdeka kepada masyarakat juga meningkatkan pemahaman publik pendidikan terkait kebijakan MBKM. Selain itu, FKM juga bertujuan untuk mendorong para pemangku kepentingan pendidikan untuk berpartisipasi dan berperan aktif menggerakkan program-program Kampus Merdeka.
Laporan evaluasi MBKM di 2021 menunjukkan bahwa mahasiswa peserta memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap program-program MBKM. Sebanyak 93,7 persen mahasiswa peserta program Kampus Mengajar merasa puas dengan pengalaman menjalankan program tersebut, dan 94,3 persen merasa bahwa program ini patut direkomendasikan. Dalam laporan tersebut juga tercatat bahwa Indonesia memiliki 8,7 juta mahasiswa aktif, 374 ribu dosen, dan lebih dari 25 juta usaha yang beririsan dengan perguruan tinggi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.