Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Bayar Denda Privasi Rp 6,1 Triliun Akibat Masih Lacak Lokasi Pengguna

image-gnews
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google telah setuju untuk membayar tuntutan sebesar US$ 391,5 juta (Rp 6,1 triliun) untuk penyelesaian dengan 40 negara bagian di AS atas tuduhan perusahaan menyesatkan pengguna tentang pengumpulan data lokasi pribadi.

"Google menyesatkan penggunanya dengan berpikir bahwa mereka telah mematikan pelacakan lokasi di pengaturan akun mereka, padahal sebenarnya Google terus mengumpulkan informasi lokasi mereka," kata Jaksa Agung Oregon Ellen Rosenblum, Senin, 14 November 2022.

"Selama bertahun-tahun Google memprioritaskan keuntungan atas privasi pengguna mereka. Mereka licik dan menipu," kata Rosenblum.

Penyelidikan kasus ini dibermula dari laporan Associated Press tahun 2018, yang mengungkapkan bahwa Google terus melacak lokasi pengguna di Android dan iOS bahkan ketika mereka mematikan "riwayat lokasi" di pengaturan akun mereka, yang secara efektif merusak kontrol privasi.

Rosenblum mengatakan data lokasi yang dikumpulkan oleh Google digabungkan dengan informasi pribadi dan perilaku lain yang dikumpulkannya untuk menyempurnakan profil pengguna yang terperinci untuk tujuan penargetan iklan.

Menurutnya, bahkan data lokasi dalam jumlah terbatas dapat mengungkap identitas dan rutinitas seseorang. Kumpulan data tersebut dapat digunakan untuk menyimpulkan detail pribadi.

Sebagai bagian dari penyelesaian privasi, Google diwajibkan untuk menampilkan informasi tambahan kepada pengguna saat mengaktifkan atau menonaktifkan setelan terkait lokasi, menghindari penyembunyian informasi penting tentang pelacakan lokasi, dan menawarkan rincian tentang jenis data lokasi yang dikumpulkan.

Google, dalam pengumuman terkait, menggembar-gemborkan opsi dan pengaturan penghapusan otomatis perusahaan seperti mode Penyamaran di Google Maps dan alat transparansi yang memungkinkan pengguna mengakses pengaturan lokasi utama langsung dari produk inti. Itu juga yang menandai penyelidikan sebagai berdasarkan "kebijakan produk yang ketinggalan zaman."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Google menjanjikan meluncurkan lebih banyak perubahan perbaikan dalam beberapa bulan mendatang untuk memasukkan proses penyiapan akun yang disederhanakan yang akan menawarkan penjelasan terperinci tentang aktivitas web dan aplikasi pengguna serta menyediakan pengaturan yang disederhanakan untuk menghapus data lokasi.

Perubahan nantinya juga menguraikan tentang menyediakan pusat informasi tunggal dan komprehensif yang menyoroti pengaturan lokasi utama untuk membantu orang membuat pilihan berdasarkan informasi tentang data mereka.

Perkembangan tersebut terjadi tiga bulan setelah Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mendenda Google sebesar AU$ 60 juta karena membuat pernyataan yang menyesatkan kepada konsumen tentang pengumpulan dan penggunaan data lokasi pribadi mereka di ponsel Android antara Januari 2017 dan Desember 2018.

THE HACKER NEWS

Baca:
Tampilan Rinci Google Pixel Fold dan Bocoran Harga, Saingi Galaxy Z Fold4?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Luncurkan Model AI Gemini untuk Mengalahkan GPT-4

1 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Luncurkan Model AI Gemini untuk Mengalahkan GPT-4

Gemini adalah lompatan besar dalam model AI yang pada akhirnya akan mempengaruhi hampir semua produk Google.


8 Cara Mengatasi Error Something Went Wrong di Play Store

1 hari lalu

Ilustrasi android 13. Shutterstock
8 Cara Mengatasi Error Something Went Wrong di Play Store

Cara mengatasi error something went wrong di Play Store


Ini Dia Gemini, Model AI Pesaing ChatGPT Buatan Google

1 hari lalu

Logo baru Facebook yang dicetak 3D terlihat di depan logo Google yang ditampilkan dalam ilustrasi ini yang diambil pada 2 November 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ini Dia Gemini, Model AI Pesaing ChatGPT Buatan Google

Alphabet, perusahaan holding bentukan Google, memperkenalkan model AI Gemini yang telah lama ditunggu-tunggu.


Google Umumkan 11 Fitur Baru, Ini Daftarnya

2 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Umumkan 11 Fitur Baru, Ini Daftarnya

Fitur-fitur ini diluncurkan di ponsel dan tablet Android, jam tangan pintar Wear OS, dan perangkat Google TV, serta Google Message.


Google Rilis Domain ".Meme", Hadirkan Situs Hiburan untuk Pengguna

4 hari lalu

Gaji kerja di Google yang paling tinggi bisa mencapai Rp7,6 miliar per tahun. Berikut ini informasi lengkap gaji di Google sesuai tingkatannya. Foto: Canva
Google Rilis Domain ".Meme", Hadirkan Situs Hiburan untuk Pengguna

Meme keluaran Google telah menjadi perbincangan hangat yang sering dikirim atau disimpan untuk menciptakan rasa senang oleh pengguna internet.


KPPU Putuskan Kasus Penerapan Google Play Billing System ke Tahap Pemberkasan

7 hari lalu

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
KPPU Putuskan Kasus Penerapan Google Play Billing System ke Tahap Pemberkasan

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memutuskan untuk melanjutkan kasus penerapan Google Play Billing System ke tahap pemberkasan.


Begini Cara Menghapus Jejak Digital di Google

7 hari lalu

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Begini Cara Menghapus Jejak Digital di Google

Hampir semua orang meninggalkan jejak digital yang mengancam keamanan data pribadi di internet, termasuk di Google. Begini cara menghapusnya.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

8 hari lalu

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


4 Cara Menemukan ATM Terdekat dari Lokasi Saya Sekarang

9 hari lalu

Pengunjung melakukan transaksi pada mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Mall Kota Kassabalnka, Jakarta, Selasa, 2 November 2021. Pemberlakuan kebijakan tersebut baru akan diterapkan pada Desember 2021 nanti. TEMPO/Tony Hartawan
4 Cara Menemukan ATM Terdekat dari Lokasi Saya Sekarang

Untuk menemukan ATM terdekat dari lokasi saya sekarang, Anda bisa memanfaatkan Google Maps. Berikut aplikasi lain yang bisa digunakan.


Data Pengguna di Drive Hilang, Google Lakukan Penyelidikan

9 hari lalu

pocket-lint.com
Data Pengguna di Drive Hilang, Google Lakukan Penyelidikan

Google telah mengakui masalah tersebut dan mengatakan bahwa masalah tersebut tampaknya disebabkan oleh aplikasi Drive untuk Desktop.