Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal SAOT, Teknologi Pengganti VAR di Piala Dunia 2022

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi Semi-automated Offside Technology. Theverge.com
Ilustrasi Semi-automated Offside Technology. Theverge.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laga sengit dan penuh kejutan tersaji di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 Qatar. Drama demi drama tercipta. Salah satunya ketika wasit menganulir gol setelah dilakukan pengecekan ulang lewat teknologi bernama Semi-Automated Offside Technology (SAOT). Ini merupakan teknologi terbaru pengganti VAR di Piala Dunia edisi sebelumnya. 

Ketua Komite Wasit Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Pierluigi Collina, menyatakan VAR memang memberikan dampak positif pada sepak bola. Namun, SAOT dianggapnya sebagai inovasi selangkah lebih maju. “Kami berharap teknologi offside semi-otomatis dapat membawa kami selangkah lebih maju,” ujarnya dikutip dari laman resmi FIFA. 

Fungsi teknologi sistem keputusan semi otomatis atau SAOT utamanya untuk membantu para wasit di lapangan dalam memutuskan seorang pemain terjebak posisi offside atau tidak. Selain itu, untuk mengecek ulang pelanggaran-pelanggaran krusial, seperti handball maupun pelanggaran keras di kotak penalti. FIFA mengklaim hasil daripada SAOT sangat cepat dan akurat. 

“Kami menyadari terkadang proses pengecekan kemungkinan offside terlalu lama, apalagi saat insiden offside sangat ketat. Di sinilah teknologi offside semi otomatis masuk, yakni untuk menawarkan keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat,” terang Collina. 

Dilansir dari The Verge, penerapan teknologi SAOT didukung 12 kamera yang terpasang di atap stadion. Selain itu, bola yang dipakai dalam pertandingan dilengkapi sebuah sensor yang ada pada bola buatan Adidas, ‘Al Rihla’. Sensor tersebut bakal me-relay posisinya di lapangan setiap 500 kali per detik. 

Sementara 12 kamera yang dipasang di atap stadion memiliki peran untuk mengikuti gerak pemain lewat 29 titik pada tubuh. Ketika data-data tersebut diambil, software akan mengkombinasikan dan mengolahnya. Secara otomatis, tidak lama kemudian akan muncul peringatan ketika ada pemain yang berada di dalam posisi offside. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data-data yang diterima dari sensor bola maupun 12 kamera di atap stadion juga diterapkan untuk menciptakan animasi-animasi yang terotomatisasi. Tidak hanya untuk wasit, animasi tersebut nantinya akan ditampilkan pada layar di dalam stadion maupun siaran langsung televisi. Dengan begitu, para penonton dapat memahami alasan di balik keputusan yang diambil wasit. 

Terkait dengan seberapa akurat SAOT, FIFA telah melakukan rangkaian pengaturan dan pengujian di berbagai turnamen. Sebagai contoh, diuji coba pada FIFA Arab Cup 2021 dan FIFA Club World Cup 2021. Selama pertandingan, teknologi SAOT mampu mendukung ofisial pertandingan sehingga diperoleh keputusan yang akurat dan cepat. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Gantikan Teknologi VAR di Piala Dunia Qatar 2022, Apa itu SAOT?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

3 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.


Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

8 hari lalu

Ilustrasi sepak bola. Reuters
Piala Dunia Antarklub 2025 Pakai Format Baru: Ini 24 Tim yang Sudah Lolos, Slot UEFA Sudah Terpenuhi

Piala Dunia Antarklub 2025 alias FIFA Club World Cup 2025 akan memakai format baru, diikuti 32 tim. Ini daftar yang sudah lolos.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

9 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

10 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

11 hari lalu

Unggahan instagram Diego Michiel soal pembatalan posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan memasang foto Gubernur I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo. (Instagram/@diegomichiels24)
Setahun Lalu Kisruh Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Ganjar dan Wayan Koster Menolak

Piala Dunia U-20 2023 gagal dilaksanakan di Indonesia. Pro-kontra terus terjadi hingga akhir Maret 2023, Ganjar dan Wayan Koster di barisan penolak.


FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

13 hari lalu

FIFA Rilis Daftar 5 Calon Bintang di Piala Asia U-23 2024, Ada Nama Rizky Ridho

FIFA memuji kepemimpinan Rizky Ridho yang diprediksi akan berperan penting dalam performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

22 hari lalu

Persiraja Banda Aceh. Instagram
Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.


PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

23 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.


Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

23 hari lalu

Selebrasi Persija Jakarta di Liga 1. Instagram/Persija
Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.


Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

24 hari lalu

Persija Jakarta saat beraksi di BRI Liga 1. FOTO/vidio.com
Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.