Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa ITS Gagas Tanaman Bambu Jadi Bahan Bakar PLTU

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
(dari kiri) Edwin Juanda Sirait, Mochammad Naufal Hakim, dan Muhammad Dzaky Kamal yang tergabung dalam tim Gryffindor dari Departemen Teknik Elektro ITS. Dok: ITS
(dari kiri) Edwin Juanda Sirait, Mochammad Naufal Hakim, dan Muhammad Dzaky Kamal yang tergabung dalam tim Gryffindor dari Departemen Teknik Elektro ITS. Dok: ITS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga mahasiswa dari Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas inovasi yakni mengolah tanaman bambu sebagai bahan bakar pengganti batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Ketiganya adalah Muhammad Dzaky Kamal, Edwin Juanda Sirait, dan Mochammad Naufal Hakim yang tergabung dalam tim Gryffindor. Dengan gagasan inovasi yang dituangkan dalam esai berjudul Potensi Tanaman Bambu sebagai Bahan Bakar Co-Firing dengan Teknologi Torefaksi menuju Indonesia Net Zero Emission 2060, limbah bambu yang banyak ditemukan di masyarakat diubah menjadi bahan bakar biomassa untuk PLTU.

Ketua Tim Gryffindor ITS Muhammad Dzaky Kamal mengungkapkan, diangkatnya inovasi tersebut berawal dari temuannya timnya, yakni bambu memiliki nilai kalor yang hampir sama dengan batu bara. Dengan temuan tersebut, tim Gryffindor memulai riset terkait penggunaan tanaman bambu sebagai bahan bakar Co-Firing pada PLTU.

Co-Firing sendiri merupakan suatu proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batubara untuk PLTU. Melalui penambahan biomassa tersebut diharapkan dapat menjadi solusi akan adanya pemanfaatan energi baru terbarukan. “Selanjutnya, kami mencoba untuk inovasikan biomassa lain yang berasal dari sampah atau limbah,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Dzaky tersebut dilansir dari laman resmi ITS pada Jumat, 23 Desember 2022.

Baca juga: Di Universitas Sofia Bulagaria, Bahasa Indonesia Jadi Mata Kuliah Wajib

Melalui metode torefaksi, lanjut Dzaky, tim besutan Power System Simulation Laboratory Departemen Teknik Elektro ITS tersebut berhasil menaikkan nilai kalor bambu sebesar 30 persen. Torefaksi merupakan pembakaran biomassa di suhu 200 derajat celcius pada keadaan kedap oksigen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahap torefaksi ini, bambu akan dipanaskan hingga 200 derajat Celsius tersebut kemudian didinginkan. “Dari tahap torefaksi ini, kami dapatkan nilai kalor bambu sebesar 5.300, lebih tinggi dari nilai kalor batu bara yang hanya 5.100,” tambah Dzaky.

Melalui inovasi tersebut, tim Gryffindor ITS telah berhasil meraih Juara III pada Essay and Poster Competition CREATION 2022 yang diselenggarakan oleh Departemen Teknik Kimia, Universitas Diponegoro, beberapa waktu lalu. Pencapaian tersebut juga tak luput dari peran dosen pembimbing tim, Ni Ketut Ariyani.

Dengan pencapaian prestasi berskala nasional tersebut, Dzaky berharap agar inovasi ini bisa mendapatkan banyak dukungan untuk proses penyempurnaannya. Sehingga ke depan bisa diterapkan oleh pemerintah dalam penggunaan bahan bakar Co-Firing di PLTU dan dapat mengurangi dampak dari jejak emisi karbon yang ada. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN dan PTBA Sinergi di COP28 Manfaatkan FABA

2 hari lalu

PLN dan PTBA Sinergi di COP28 Manfaatkan FABA

FABA disulap oleh PLN menjadi salah satu sumber bahan baku alternatif.


PLN Teken Kerja Sama dengan Bukit Asam, Manfaatkan Sisa Abu Pembakaran Batu Bara PLTU

2 hari lalu

Alat berat merapikan tumpukan batu bara di area pengumpulan Dermaga Batu bara Kertapati milik PT Bukit Asam Tbk di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 4 Januari 2022. Pemerintah mewajibkan perusahaan swasta, BUMN beserta anak perusahaan pertambangan untuk mengutamakan kebutuhan batu bara dalam negeri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PLN Teken Kerja Sama dengan Bukit Asam, Manfaatkan Sisa Abu Pembakaran Batu Bara PLTU

PLN dan PT Bukit Asam Tbk. bekerja sama untuk memanfaatkan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai agen penetralisir air asam bekas tambang.


Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

4 hari lalu

 Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36. Dok: Unpad.
Mengenal Dirandra, Maskot Pimnas ke-36: Lambang Harimau yang Lahir dari Inspirasi Budaya Sunda

Di tengah semaraknya pelaksanaan Pimnas ke-36 di kampus Unpad, kehadiran Dirandra, sang maskot Pimnas ke-36 mencuri perhatian.


Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

4 hari lalu

Bryant Lewi Santoso, Maritza Andreanne Rafa Ayusha dan Muhammad Candrika Agyawisnu Yuwono ketika menerima Juara Pertama dalam kompetisi
Mahasiswa Kedokteran UI Buat Aplikasi Carebuddy untuk Bantu Pendamping Lansia

Sebanyak tiga mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menciptakan aplikasi Carebuddy, platform untuk meringankan beban para "caregiver".


Eco-chop, Inovasi Wadah Makanan Ramah Lingkungan Buatan Mahasiswa Unair

8 hari lalu

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga kembali mencetak juara pada bidang kewirausahaan. Dok.Unair
Eco-chop, Inovasi Wadah Makanan Ramah Lingkungan Buatan Mahasiswa Unair

Tim mahasiswa Unair meraih juara I pada bidang manufaktur dan teknologi terapan dalam KMI Awards Puspresnas 2023.


Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Point of Sale and Marketing Bernama WarungKu

10 hari lalu

Jenifer Victoria Jaya Andreas, salah satu anggota tim KKN Abmas ITS, menunjukkan tampilan demo aplikasi WarungKu. Dok. ITS
Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Point of Sale and Marketing Bernama WarungKu

Mahasiswa Departemen Sistem Informasi ITS mengembangkan aplikasi Point of Sale and Marketing bernama WarungKu.


Pemilihan Rektor ITS Dilakukan Lewat e-aspirasi, Jaring 5 Bacarek Terpilih

11 hari lalu

Tangkapan layar e-aspirasiyang digunakan untuk pemilihan rektor ITS. Dok. ITS
Pemilihan Rektor ITS Dilakukan Lewat e-aspirasi, Jaring 5 Bacarek Terpilih

Dalam pemilihan rektor ITS kali ini, ada 20 orang yang mendaftar dan ditetapkan sebagai bacarek.


ITS Bangun Pemancar Ulang Jaringan Internet di Pasuruan, Dukung Pemerataan Akses Internet

12 hari lalu

Tim Abmas ITS saat melakukan serah terima dan perizinan pemasangan antena repeater dan omnidirectional di Desa Ketuwon, Pasuruan. Dok. ITS
ITS Bangun Pemancar Ulang Jaringan Internet di Pasuruan, Dukung Pemerataan Akses Internet

Saat ini, Koordinator Mahasiswa ITS mengatakan beberapa daerah di Indonesia masih belum mendapatkan akses internet yang baik.


OPEXCON Award 2023: Penghargaan Bagi Perusahaan yang Sukses Melakukan Inovasi

12 hari lalu

Para pemenang yang meraih Gold Achievement di  OPEXCON 2023
OPEXCON Award 2023: Penghargaan Bagi Perusahaan yang Sukses Melakukan Inovasi

OPEXCON bukan sekadar acara, melainkan rumah bagi para pejuang inovas


Peneliti Vaksin Covid-19: Peneliti dengan Industri Harus Berkoneksi untuk Jawab Kebutuhan Masyarakat

18 hari lalu

Diskusi membahas penguatan diaspora dalam membangun jaringan inovasi global antara Indonesia dengan mitra internasional di Hotel Bidakara Jakarta. TEMPO/Annisa Febiola
Peneliti Vaksin Covid-19: Peneliti dengan Industri Harus Berkoneksi untuk Jawab Kebutuhan Masyarakat

Sekarang ini banyak peneliti membuat teknologi yang paling canggih di dalam laboratorium, tetapi ternyata tak memungkinkan untuk direalisasikan.