TEMPO.CO, Jakarta - Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2023 akan hadir kembali pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023. KIP Kuliah terbuka untuk semua universitas di Indonesia, tergantung pada kualifikasi yang dimiliki kampus.
Penting untuk diketahui universitas mana saja yang paling banyak mendapat kuota untuk mahasiswa dengan KIP Kuliah. Program KIP Kuliah yang dinaungi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ini diperuntukan bagi mahasiswa yang tidak mampu.
Meski belum ada pemberitahuan secara resmi mengenai jadwal KIP Kuliah 2023, para siswa perlu menyiapkan diri. Berkaca dari periode sebelumnya, pendaftaran KIP Kuliah dibuka pada Februari dimulai dengan pembuatan akun KIP Kuliah. Selanjutnya, pendaftaran KIP Kuliah dapat dilakukan sesuai seleksi masuk perguruan tinggi negeri maupun swasta yang dipilih.
Baca juga:Syarat, Jadwal, dan Cara Daftar KIP Kuliah SNPMB 2023
Berikut daftar 15 universitas dengan kuota KIP Kuliah terbanyak pada tahun ajaran 2022/2023.
1. Universitas Negeri Padang: 1.379 orang
2. Universitas Lampung: 1.093 orang
3. Universitas Syiah Kuala: 1.021 orang
4. Universitas Sulawesai Barat: 899 orang
5. Universitas Negeri Gorontalo: 867 orang
6. Universitas Pendidikan Indonesia: 849 orang
7. Universitas Negeri Malang: 790 orang
8. Universitas Jambi: 779 orang
9. Universitas Tadulako: 754 orang
10. Universitas Malikussaleh: 740 orang
11. Universitas Haluoleo: 700 orang
12. Universitas Teuku Umar: 694 orang
13. Universitas Negeri Makassar: 688 orang
14. Institut Teknologi Sumatera: 683 orang
15. Universitas Negeri Yogyakarta: 675 orang
Data di atas bisa membantumu memetakan universitas dengan KIP Kuliah mana yang ingin kamu daftarkan pada SNBP 2023/2024 mendatang. Semakin besar kuotanya, maka kesempatan penerimaanmu juga akan makin besar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
