TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatukan seleksi penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) perguruan tinggi akademik dan vokasi. Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan Nizam mengatakan penyatuan seleksi ini dilakukan agar lebih efisien dalam menghemat waktu biaya penyelenggaraan.
"Siswa cukup mendaftar sekali untuk bisa mengikuti seleksi baik di perguruan tinggi akademik, vokasi maupun institut jenjang sarjana maupun diploma," katanya dalam konferensi pers pembukaan pelaksanaan SNPMB 2023 yang disiarkan di Yotube pada Selasa, 10 Januari 2023.
Mulai tahun ini, kata Nizam, baik perguruan tinggi akademik maupun vokasi bersama-sama menggelar seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan pengintegrasian ini dilakukan sebagai wujud dari kesatuan konsep Merdeka Belajar. "Jadi mereka yang ada di SMA, MA, maupun SMK dapat dengan terbuka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," ujar Kiki.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Anindito Aditomo mengatakan seleksi masuk perguruan tinggi pada tahun ini lebih inskusif. Integrasi, kata dia, dilakukan untuk memberi kesempatan yang adil kepada peserta dari SMA, MA, SMK, hingga Paket C. "Kami menjadi fasilitator, karena Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) sebagai penyelenggara SNPMB berada di bawah BSKAP," ujarnya.
Adapun pada 2023, ada 43 perguruan tinggi vokasi yang bergabung dalam SNPMB. Saat ini tahapan masuk perguruan tinggi sudah dimulai dengan pembuatan akun SNPMB bagi siswa dan sekolah. Registrasi pembuatan akun dimulai pada Senin, 9 Januari 2023 pukul 15.00 WIB di portal SNPMB https://portal.snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.
Baca Juga:
Baca juga: 15 Jurusan di UI yang Sepi Peminat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.