TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2023 Mochamad Ashari mengatakan sebanyak 137 perguruan tinggi negeri (PTN) bergabung dalam seleksi tersebut. Dari ratusan kampus itu, 76 di antaranya berasal dari perguruan tinggi akademik, 43 perguruan tinggi vokasi, dan 18 dari perguruan tinggi keagamaan islam negeri (PTKIN).
"Pada tahun ini ada sebanyak 137 PTN atau meningkat dari tahun sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 125 PTN, " ujar Ashari dalam konferensi pers SNPMB 2023 pada Selasa, 10 Januari 2023.
Ashari menuturkan salah satu perubahan dalam SNPMB 2023 yakni adanya integrasi antara kampus akademik dan vokasi. “Salah satu yang berubah adalah terjadinya integrasi antara PTN akademik, vokasi, dan keagamaan Islam yang disesuaikan agar lebih inklusif,” ujarnya Ashari.
Ashari mengatakan program hasil kolaborasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan seluruh PTN melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) ini didukung dengan sistem yang membangun kesatuan data pendidikan di Indonesia. Sistem tersebut bersumber pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk SMA/SMK dan Education Management Information System (EMIS) untuk Madrasah Aliyah (MA).
Baca juga:SNPMB 2023 Satukan PTN Vokasi dan Akademik, Dirjen Dikti: Lebih Efisien
Tak hanya itu, portal SNPMB juga dibangun secara Single Sign On (SSO). Mulai registrasi akun SNPMB baik bagi sekolah maupun siswa, dilanjutkan dengan kegiatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), pendaftaran SNBP, pendaftaran SNBT, hingga pada pendaftaran UTBK-SNBT. “Kami mengingatkan sekolah dan siswa untuk mendaftarkan akunnya agar bisa mengantisipasi kegagalan mendaftar pada SNPMB 2023,” katanya.
Dengan adanya perubahan ini, Ashari mengatakan diharapkan bisa menjawab kesiapan calon mahasiswa baru untuk berprogres di pendidikan tinggi. Perubahan ini juga berhasil mencatat kenaikan jumlah PTN yakni 137 institusi yang berkontribusi dengan adanya integrasi data dalam pemilihan jenjang pendidikan tinggi tersebut.
Lebih lanjut, terang Ashari, secara khusus pada pola seleksi SNPMB ini para calon mahasiswa baru berhak memilih dua program studi dari dua universitas berbeda ataupun satu universitas yang sama. Selain itu, calon mahasiswa baru juga berhak untuk melakukan lintas jurusan kuliah, tetapi dengan mempertimbangkan persyaratan nilai mata pelajaran yang akan dibobot 50 persen dan sisanya dikembalikan ke PTN terkait kelinearan komponen nilai.
Sebagai informasi seleksi SNPMB, tahapan jalur SNBP akan diawali dengan registrasi akun SNPMB pada 9 Januari – 9 Februari 2023. Perlu diperhatikan untuk lulusan tahun 2023, registrasi akun SNPMB secara khusus akan berakhir pada 15 Februari 2023. Sedangkan untuk tahapan SNBT, registrasi akun SNPMB dapat dimulai pada 14 – 28 Februari 2023 mendatang.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.