Salah satu aktivis UNY bergerak ditemui malam itu membeberkan terdapat 1.020 mahasiswa UNY yang merasa keberatan akan besaran UKT yang mereka peroleh. Data tersebut diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Ekspresi UNY bersama UNY Bergerak mulai dari 21 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 dengan menggunakan rumus Slovin.
Metode yang digunakan dalam survei ini adalah metode sampel acak dengan media Google Formulir. Populasi dalam survei ini mahasiswa aktif S1 dan D4 UNY tahun 2022 dengan jumlah 26.263 mahasiswa.
Pada survei ini, diperoleh 1.045 responden yang artinya sampling errornya sebanyak 3,1 persen. Responden tertinggi adalah mahasiswa angkatan 2022 yaitu sebanyak 51,7 persen, kemudian angkatan 2021 sebanyak 28,6 persen, angkatan 2020 sebanyak 14,2 persen sedangkan 3,6 persen dari angkatan 2019.
"Padahal berdasarkan Permendikbud Nomor 25 Tahun 2020 pasal 7 ayat 8, penetapan besaran UKT bagi mahasiswa seharusnya dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan ekonomi," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.