Uji Nokia E63, Ponsel Serius untuk Kelas Menengah

TEMPO Interaktif, Jakarta: Nokia E63 adalah telepon seluler yang dirancang sebagai “kembaran” Nokia E71 dalam versi yang lebih terjangkau. Karena itu, Nokia melakukan beberapa penghematan, khususnya dalam beberapa fitur dan material (terbuat dari plastik).

Nokia E61 adalah ponsel berdesain batang permen yang dilengkapi layar 2,36 inci dan keyboard QWERTY. Tubuhnya dibalur warna merah, licin mengkilap di bagian muka dan dof di bagian belakang.

Satu-satunya material logam pada desain luar ponsel ini adalah tombol navigasi lima arah berbentuk kotak di bawah layar.

Tubuhnya lebih tebal ketimbang E71, sekaligus lebih lebar. Namun, ada untungnya. Tombol keyboard E63 lebih berjarak untuk meminimalisasi kesalahan ketik. Selain itu, tombol itu empuk dan nyaman digunakan.

Lantaran ditawarkan dengan harga lebih murah, E63 tak disertai dengan fitur yang lengkap. Meski begitu, fitur standar ponsel pintar sudah tersedia, yaitu Wi-Fi, Office, pemutar multimedia, sampai radio FM.

Nokia E63 memang bisa menjangkau jaringan 3G, namun dengan kecepatan standar-standar saja. Ini memang harus bergantung pada layanan operator.

E63 juga tak memiliki GPS. Tapi Nokia menanamkan Nokia Map, dengan kualitas tampilan satelit yang kurang memuaskan.

Fitur tambahan yang cukup menarik adalah Microsoft Exchange untuk sinkronisasi surat elektronik (e-mail). Pengaturan e-mail pun terbilang mudah. Cukup memasukkan alamat e-mail dan kata kunci, ia akan langsung melakukan pengaturan.

Namun, pada saat pengujian, retrieve e-mail tak berhasil. Padahal tak ada persoalan dalam pengaturan. Selain itu, handset ini tak mendukung push e-mail.

Namun, untuk urusan browsing Internet, tersedia peramban atau browser yang akan menampilkan halaman web dengan jelas, meski kecil. Tersedia pilihan menampilkan sehalaman penuh, atau tampilan sekilas.

Speaker-nya menghasilkan suara yang bagus dan bertenaga. Pada pemutar musik, jika ingin mencari lagu, cukup mengetik kata kunci di kolom pencarian lagu.

Baterainya, untuk pemakaian Internet secara terus-menerus, dapat bertahan selama dua hari.

Pada akhirnya, dengan harga Rp 3 jutaan, Nokia E63 menjadi salah satu pilihan ponsel pintar yang terjangkau. Salah satu pesaing terdekatnya adalah Samsung SGH-i780, yang memiliki fitur tak jauh berbeda.

Keduanya sama-sama memakai kamera 2 megapiksel. Namun, hasil jepretan Samsung sepertinya lebih jernih. Kamera itu juga bisa merekam video berkecepatan 15 frame per detik.

Selisih harga keduanya memang ada. Untuk nilai yang sedikit lebih mahal, Samsung sudah menanamkan GPS di ponsel buatannya dan sistem operasi Windows Mobile 6.

DEDDY SINAGA | KARTIKA CANDRA

Spesifikasi:
Jaringan: GSM 850/900/1.800/1.900 MHz, UMTS 2.100/900 MHz
Dimensi: 113 x 59 x 13 mm
Bobot: 126 gr
Layar: TFT 2,36 inci 16 juta warna 320 x 240 piksel
Ringtone: Polifonik, MP3, True Tones
Memori: Internal 110 MB, Micro SD (TransFlash) sampai 8 GB
Data: GPRS, HSCSD, EDGE, 3G, Wifi, Bluetooth v2.0 dengan A2DP, Infrared, Micro USB v2.0
Sistem operasi: Symbian OS 9.2
Browser: WAP 2.0/x, HTML
Fitur lainnya: SMS, MMS, E-mail, Pesan Instan, Kamera 2 MP (1.600 x 1.200 Piksel, Flash, Video QVGA 15 fps), Game Java, Java MIDP 2.0, MP3/AAC/MPEG4 Player, 3.5 mm Audio Output Jack, Office Applications, FM Radio, Push to Talk, Voice Command/Dial, PIM Including Calendar, To-do List and Printing, Built-in Hands-free
Baterai: Li-Po 1.500 mAh. Waktu bicara sampai 11 jam, waktu siaga sampai 432 jam
Harga: Rp 3 jutaan