"

Mengenal Rudolf Diesel, Insinyur Jerman Penemu Mesin Diesel

Rudolf Diesel/wikipedia
Rudolf Diesel/wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Mesin diesel ditemukan ketika masa revolusi industri oleh Rudolf Diesel, seorang insinyur asal Jerman. Pada 1880-an, mesin uap masih merupakan sumber tenaga utama. Mesin uap saat itu sangat mahal dan tidak efisien karena menggunakan banyak batu bara. 

Dengan mempelajari termodinamika, salah satu cabang fisika yang membahas mengenai perubahan energi panas menjadi bentuk energi lain, pria kelahiran 1858 itu menemukan ada kemungkinan untuk membuat mesin pembakaran dalam yang lebih kecil yang akan mengubah panas menjadi energi. 

Rudolf membuka toko pertamanya pada 1885 dan mulai mempraktikkan teorinya guna menyempurnakan mesin baru ini. Rudolf percaya bahwa jumlah kompresi yang lebih tinggi akan menghasilkan efisiensi dan daya yang lebih tinggi. Rudolf menerima paten untuk desainnya selama 1890-an. Prototype mesin diesel pertama dibentuk pada 1893, meskipun tes mesin pertama tidak berhasil.

Selama beberapa tahun Rudolf berupaya membuktikan mesinnya bisa 75 persen lebih efektif dibanding mesin uap. Meski masih belum mencapai target itu, pada 17 Februari 1897, ia sukses membuat mesin dengan tingkat efisiensi sebesar 26,2 persen, nyaris tiga kali lipat lebih baik dari mesin uap.

Mengutip Universal Technical Institute, penemuan mesin dengan efisiensi tinggi dan sederhana karya Rudolf menarik perhatian investor. Pada 1898, Rudolf menjadi seorang jutawan berkat penemuannya tersebut. Pada 1904, mesin buatan Rudolf bahkan dipercaya untuk digunakan pada kapal selam tentara Prancis. Hal itu karena bahan bakar diesel lebih berat dan kecil kemungkinannya untuk meledak.

Sayangnya, dia tidak bisa menikmati jerih payahnya dalam waktu yang lama. Pada 1913, Rudolf menaiki kapal untuk menuju pertemuan dengan salah satu perusahaan manufaktur di London. Sejak itu, batang hidungnya tidak pernah terlihat lagi. Kabinnya kosong di pagi hari. Topi serta mantelnya ditemukan di dekat salah satu pagar kapal.

Rudolf diyakini meninggal akibat bunuh diri dengan cara melompat ke laut pada malam hari. Faktor ekonomi yang membuat Rudolf mengakhiri hidupnya. Anggapan itu diperkuat dari sebuah tas yang diberikan Rudolf kepada istrinya. Ia memberi catatan pada tas itu yang meminta sang istri untuk tidak membukanya sampai minggu depan. 

Ketika dibuka, tas itu berisi uang tunai dan laporan utang Rudolf dengan jumlah besar. Meski demikian, sebab kematian Rudolf Diesel sampai saat ini masih misterius, sebagian orang curiga dirinya dibunuh karena sejumlah alasan.

Penemuan Rudolf banyak berjasa bagi perkembangan mesin. Mahakaryanya banyak mengalami pengembangan dan digunakan pada berbagai hal, mulai seperti untuk menyalakan jaringan pipa, pembangkit air, mobil dan truk sipil, kerajinan laut, pabrik, dan banyak lagi.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: 157 Tahun Lalu, Imigran Jerman Ini Ciptakan Mesin Diesel








Menghadapi Peru di Laga Uji Coba, Jerman Bermain dengan Dua Penyerang

18 jam lalu

Pelatih Jerman Hansi Flick saat konferensi pers di Frankfurt, Jerman, 24 Maret 2023. REUTERS/Heiko Becker
Menghadapi Peru di Laga Uji Coba, Jerman Bermain dengan Dua Penyerang

Jerman bertahun-tahun memilih bermain tanpa penyerang murni sejak menjuarai Piala Dunia 2014 dan pensiunnya Miroslav Klose.


Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Bandara Jerman Lukai 5 Orang, Aksi Teror?

19 jam lalu

Cologne Bonn Airport. cologneairport.com
Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Bandara Jerman Lukai 5 Orang, Aksi Teror?

Sebuah mobil yang dikendarai seorang pria paruh baya menabrak sejumlah orang di bandara Jerman. Motif diduga bukan terorisme


Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

20 jam lalu

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com
Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

Warga Jerman kemungkinan harus memangkas lebih banyak konsumsi gas alam demi menghindari krisis energi pada musim dingin berikutnya


Gantung Sepatu, Berikut Profil Raja Assist Mesut Ozil

1 hari lalu

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Gantung Sepatu, Berikut Profil Raja Assist Mesut Ozil

Pesepak bola Mesut Ozil memutuskan gantung sepatu pada usia 34 tahun. Berikut profil si raja assist tersebut.


Gantung Sepatu, Ini Sederet Klub yang Pernah Dibela Si Raja Assist Mesut Ozil

1 hari lalu

Pemain Basaksehir, Mesut Ozil. (Instagram/@m10_official)
Gantung Sepatu, Ini Sederet Klub yang Pernah Dibela Si Raja Assist Mesut Ozil

Mesut Ozil tercatat pernah membela Real Madrid, Arsenal, hingga Basaksehir. Berikut adalah catatannya selama membela klub-klub tersebut.


Mobil Hyundai Masih Terus Gunakan Tombol Fisik di Sistem Hiburan

2 hari lalu

Kabin Hyundai Sonata terbaru. Sumber: antara
Mobil Hyundai Masih Terus Gunakan Tombol Fisik di Sistem Hiburan

Tombol fisik pada sound system mobil Hyundai bisa menjadi kesenangan bagi penggunanya sekaligus kepuasan sensorik saat menekan tombol.


Perwira Polisi Jerman Ditembak dalam Penggeledahan Gerakan Reichsbuerger

2 hari lalu

Menteri Kehakiman Jerman Marco Buschmann. REUTERS/Michele Tantussi
Perwira Polisi Jerman Ditembak dalam Penggeledahan Gerakan Reichsbuerger

Gerakan Reichsbuerger tidak mengakui Jerman modern sebagai negara sah.


Jelang Uji Coba Lawan Peru dan Belgia, Jerman Panggil Lima Pendatang Baru

2 hari lalu

Niclas Fuellkrug dari Bremen merayakan gol ketiga mereka, menyusul dimulainya kembali permainan tanpa penonton setelah merebaknya penyakit virus corona (COVID-  19) dalam pertandingan Bundesliga antara Werder Bremen vs FC Cologne di Weser-Stadion, Bremen, Jerman, 27 Juni 2020. Patrik Stollarz/Pool via REUTERS
Jelang Uji Coba Lawan Peru dan Belgia, Jerman Panggil Lima Pendatang Baru

Jerman memulai awal baru setelah tersingkir di fase grup Piala Dunia 2022.


Menteri Jerman Mengunjungi Taiwan, Cina Berang

3 hari lalu

Menteri Pendidikan dan Riset Jerman Bettina Stark-Watzinger memberikan pidato pada upacara penandatanganan kerja sama Sains dan Teknologi Jerman-Taiwan di National Science and Technology Council, di Taipei, Taiwan, 21 Maret 2023. REUTERS/I-Hwa Cheng
Menteri Jerman Mengunjungi Taiwan, Cina Berang

Menteri Pendidikan Jerman Bettina Stark-Watzinger melakukan kunjungan pertama tingkat kabinet dalam 26 tahun ke Taiwan


Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Hadapi Rusia, UE Tambah 1 Juta Amunisi

4 hari lalu

Tentara Ukraina menembakkan howitzer M119 ke garis depan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Ukraina Lebih Cepat Habiskan Peluru Hadapi Rusia, UE Tambah 1 Juta Amunisi

Negara-negara Uni Eropa menyetujui pengiriman 1 juta peluru artileri ke Ukraina senilai 2 miliar euro atau Rp32,8 triliun sampai tahun depan