TEMPO.CO, Jakarta - Setiap rumah pasti memiliki setidaknya satu meteran listrik. Ada dua jenis meteran listrik yang umumnya digunakan masyarakat, yakni meteran listrik prabayar atau token, dan meteran listrik pascabayar atau sistem tagihan listrik bulanan.
Meteran listrik berguna untuk mengukur daya listrik dan juga untuk melihat seberapa banyak pemakaian daya listrik di rumah. Tapi bagaimana jika meteran listrik di rumah rusak? Berapa biaya ganti meteran listrik? Simak penjelasannya berikut.
Cara Mengganti Meteran Listrik Prabayar Rusak
Baca juga:
Apabila meteran listrik prabayar rusak, maka langkah yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menghubungi atau lapor ke PLN. Nantinya, teknisi akan datang ke rumah untuk melihat penyebab kerusakan terlebih dahulu dan memperbaikinya. Meteran listrik token akan diganti dengan meteran siaga terlebih dulu. Untuk kemudian diganti dengan yang baru.
Cara mengganti meteran listrik prabayar atau token yang rusak cenderung memiliki rentang waktu cukup lama. Biasanya proses penggantian dan pemasangan berkisar selama beberapa hari.
Saat proses penggantian meteran listrik prabayar dilakukan, pelanggan untuk sementara waktu akan menggunakan meteran siaga. Saat meteran siaga digunakan, petugas biasanya meminta pelanggan untuk tidak mengisi pulsa atau token dalam jumlah besar alias secukupnya saja. Sebab sisa pulsa yang ada di meteran siaga tidak bisa dialihkan ke meteran baru.
Cara Mengganti Meteran Listrik Pascabayar yang Rusak
Ada beberapa tahapan yang harus Anda lakukan untuk mengganti meteran listrik pascabayar yang rusak. Penggantian meteran biasanya memakan waktu maksimal selama tiga hari.
Berikut ini adalah tahapan mengganti meteran listrik pascabayar rusak:
1. Datang ke kantor pelayanan PLN terdekat sesuai domisili/lokasi rumah dengan membawa fotocopy KTP pemilik rumah, denah/peta lokasi rumah, surat kuasa bila pengajuan permohonan diwakilkan.
2. Apabila kerusakan meteran disebabkan oleh kelalaian pelanggan, maka pelanggan harus membayar sejumlah uang perbaikan/penggantian meteran listrik.
3. Setelah itu, Anda tinggal menunggu teknisi PLN datang untuk memperbaiki atau mengganti meteran listrik yang baru.
4. Petugas resmi dari PLN akan datang untuk melakukan perbaikan dan meteran listrik pascabayar siap digunakan.
Syarat Ganti Meteran Listrik Ke Token
Bagi Anda yang ingin mengganti meteran listrik pascabayar menjadi meteran token atau prabayar, ada beberapa syarat dan berkas yang harus disiapkan. Nantinya berkas itu akan dicek oleh pihak PLN terlebih dahulu sebelum akhirnya meteran diganti menjadi meteran token.
Beberapa syarat dan berkas untuk ganti meteran listrik ke token di antaranya:
- Fotokopi KTP pemilik rumah
- Fotokopi KTP pemohon
- Materai 10.000
- Surat kuasa dari pemilik rumah ke pemohon dilengkapi materai (khusus bagi rumah kontrakan atau sewaan)
- Surat Laik Operasi (SLO)
Biaya Ganti Meteran Listrik Pascabayar dan Prabayar yang Rusak
Jika tadi sudah dijelaskan cara ganti meteran listrik yang rusak, lantas berapa biaya ganti meteran rusak?
Pada dasarnya, ada dua ketentuan yang ditetapkan oleh PLN terkait penggantian meteran rusak. Apabila meteran rusak karena kelalaian pelanggan atau pemilik rumah, maka akan dikenakan biaya penggantian.
Contoh kelalaian yang bisa membuat pelanggan dikenakan biaya saat penggantian meteran rusak yakni seperti adanya tindakan perusakan segel, ataupun perubahan komponen pada meteran.
Sementara itu, apabila meteran rusak bukan disebabkan kelalaian pelanggan, maka pemasangan meteran baru oleh PLN tidak dikenakan biaya alias gratis.
Itu dia informasi mengenai biaya dan caranya jika Anda ingin mengganti meteran listrik yang sudah rusak. Semoga membantu.
RIZKI DEWI AYU
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.