Mengenal Bard, Chatbot Milik Google Saingan ChatGPT

Editor

Nurhadi

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa minggu mendatang Google akan meluncurkan sebuah chatbot kecerdasan bernama Bard. Chatbot ini mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan. Bard dikabarkan akan menjadi pesaing dari ChatGPT. Lantas, bagaimana gambaran dari Bard itu sendiri? 

Dilansir dari iflscience.com, CEO Google, Sundar Pichai, menjelaskan Bard adalah model AI yang membutuhkan daya komputasi yang lebih sedikit. Bard dirancang untuk memberikan respons seperti orang yang melakukan percakapan (dialog) berbasis artificial intelligence.

Language model AI dalam rancangan Bard telah dirilis dan dikembangkan oleh Google sejak lama dengan nama Language Model for Dialogue Application (LaMDA).

Sundar Pinchai mengklaim Bard dapat menskalakan ke lebih banyak pengguna sehingga umpan balik diperoleh semakin banyak. Bard mampu memberikan tanggapan lebih segar, tidak repetitif, dan berkualitas tinggi. “Dengan begitu, respons Bard memenuhi standar kualitas, keamanan, dan landasan yang tinggi dalam informasi dunia nyata," kata Sundar pada Selasa, 7 Februari 2023. 

Bard adalah layanan chatbot yang dibuat dengan language mode berbasis artificial intelligence (AI) yang dibentuk oleh Google. Language model adalah mesin pembelajaran yang dapat menyajikan serangkaian prediksi kata dengan menganalisis teks dalam sebuah bank data.

Prediksi tersebut menjadi tanggapan (respons) atau output dari data teks yang di-input pengguna dalam sebuah language model. Misalnya, pengguna menuliskan kata "saya ingin pergi”, maka language model akan memberikan respons berupa “saya ingin pergi ke toko buku” atau “saya ingin pergi ke restoran di tengah kota”. 

Rencananya, AI ini akan mulai ditampilkan di pencarian Google dengan kolom bertajuk ‘What’s on your mind?’ Chatbot ini akan berusaha menjawab pertanyaan yang lebih kompleks dengan sudut pandang tentang topik tersebut lebih kompleks. Bard diklaim mampu menyaring banyak informasi kompleks menjadi sebuah format yang lebih mudah dicerna sehingga dapat dipahami dengan cepat gambaran besarnya.  

NAOMY A. NUGRAHENI

Pilihan editor: Google Luncurkan Chatbot Bard Tandingan ChatGPT, Apa Kehebatannya?








Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 2.500 Beasiswa Dokter dan Tenaga Kesehatan, Google

20 jam lalu

Ilustrasi dokter. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 2.500 Beasiswa Dokter dan Tenaga Kesehatan, Google

Topik tentang Kemenkes menyediakan 2.500 beasiswa untuk dokter dan tenaga kesehatan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Riset Goldman Sachs Sebut 300 Juta Pekerjaan Manusia Bisa Digantikan AI

1 hari lalu

ChatGPT. Foto : OpenAI
Riset Goldman Sachs Sebut 300 Juta Pekerjaan Manusia Bisa Digantikan AI

Ekonom Goldman Sachs menyatakan 300 juta pekerjaan manusia bisa digantikan kecerdasan buatan atau AI. Efeknya lebih terasa di negara maju.


Elon Musk Minta Eksperimen AI Raksasa Disetop Dulu: Berisiko Bagi Manusia

1 hari lalu

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Minta Eksperimen AI Raksasa Disetop Dulu: Berisiko Bagi Manusia

Elon Musk meminta pengembangan kecerdasan buatan skala raksasa dihentikan sementara selama 6 bulan.


Google Hapus 5,2 Miliar Iklan Tahun Lalu, Mulai dari Penipuan sampai Perang Ukraina

1 hari lalu

Ilustrasi mesin pencari Google. (www.j-26.com)
Google Hapus 5,2 Miliar Iklan Tahun Lalu, Mulai dari Penipuan sampai Perang Ukraina

Google baru saja umumkan Pusat Transparansi Iklan. Simak penjelasannya bersama beragam isu besar yang dihadapi sepanjang 2022.


4 Cara Menerjemahkan Dokumen di Google Translate tanpa Menyalin Satu Per Satu

2 hari lalu

Google Translate Perkenalkan Fitur Visual
4 Cara Menerjemahkan Dokumen di Google Translate tanpa Menyalin Satu Per Satu

Google Translate merupakan layanan penerjemahan yang dikembangkan oleh Google sejak 28 April 2006.


Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?

2 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, menghadiri pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, 18 Januari 2017. [REUTERS / Ruben Sprich]
Jack Ma Pendiri Alibaba Terlihat Telah Kembali ke Cina, Pertanda Apa?

Kembalinya Jack Ma di Cina menarik perhatian publik. Sebelumnya pendiri Alibaba terlihat di Spanyol, Jepang, dan Thailand.


Top 3 Tekno Kemarin: Prediksi Cuaca Hari Ini, MiG-29 untuk Ukraina, Adobe Firefly

4 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung. ANTARA FOTO
Top 3 Tekno Kemarin: Prediksi Cuaca Hari Ini, MiG-29 untuk Ukraina, Adobe Firefly

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 26 Maret 2023, diawali dari prediksi cuaca hari ini dari BMKG.


Gunakan AI, Adobe Firefly Janji Tak Langgar Hak Cipta Gambar

5 hari lalu

Adobe Firefly. Dok. Adobe
Gunakan AI, Adobe Firefly Janji Tak Langgar Hak Cipta Gambar

Adobe Firefly masih dalam versi beta, dan hanya akan tersedia lewat website-nya. Jumlah penggunanya juga masih dibatasi. Simak rencana pengembangannya


Penelitian Buktikan Wanita Lebih Sulit Membaca Google Maps Dibanding Pria

5 hari lalu

Fitur baru data kualitas udara dalam Google Maps yang sudah tersedia di perangkat iOS dan Android di Amerika Serikat. Foto : Gsmarena
Penelitian Buktikan Wanita Lebih Sulit Membaca Google Maps Dibanding Pria

Pria sering mengeluh ketika wanita tidak bisa membaca peta dengan baik, bahkan dalam bentuk digital sekalipun, seperti Google Maps.


Facebook Sebut Penghuni Harian Capai 2 Miliar di Seluruh Dunia

7 hari lalu

Pieter Lydian (CEO Meta Indonesia), Revie Sylviana (Direktur Kemitraan Kreator Asia Tenggara Meta Indonesia, jaket biru), dan Putri Silalahi (Head of Communications for Meta in Indonesia). Foto: Maria Fransisca Lahur
Facebook Sebut Penghuni Harian Capai 2 Miliar di Seluruh Dunia

Ratusan juta pengguna Facebook tergabung dalam 10,5 juta grup.