Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kondisi Mahasiswa UB Setelah Keracunan Massal

Lokasi kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas Polres Malang
Lokasi kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas Polres Malang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) yang keracunan makanan makanan saat kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) berangsur pulih. Salah seorang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengatakan kondisinya sudah membaik pada Kamis, 9 Februari 2023.

Sebelumnya, dia bersama sekitar 500 orang kawannya mengalami diare setelah mengonsumsi makanan saat kegiatan KKM di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang pada Senin, 6 Februari lalu. "Di grup WhatsApp sempat didata siapa saja yang masih sakit, mayoritas sudah pulih," ujarnya kepada Tempo pada Kamis, 9 Februari 2023.

Menurut dia, sebelum dia dan ratusan teman-temannya mengalami diare, mereka mengonsumsi makanan yang diberikan panitia. Menu makan siang pada hari pertama yakni tahu, tumis buncis, dan telur. Saat makan malam, panitia menyajikan menu yang sama ditambah tempe dan tumis wortel. "Tahunya kecut. Teman-teman lain juga ada yang merasakan lauknya bau. Tapi karena lapar, jadi mereka terpaksa makan," ujarnya.

Setelah mengonsumsi makanan itu, dia tidur di tenda pleton dan terbangun dini hari untuk ke toilet. Di situ, dia sudah melihat beberapa teman-temannya mengantre. Toliet yang disediakan hanya ada lima. Pagi harinya, dia mulai merasakan perut melilit dan bolak-balik ke WC untuk buang air besar. Menurut dia, karena toilet terbatas, sejumlah kawan-kawannya buang air besar di lahan warga hingga di kantong plastik.

Pada Selasa pagi, panitia sempat mengatakan apabila mahasiswa yang masih sehat untuk tetap melanjutkan kegiatan. Namun, kegiatan yang seharusnya berlangsung selama empat hari hingga 9 Februari dihentikan oleh dosen karena suasana sudah tak kondusif.

Ratusan mahasiswa mengalami gejala keracunan muntah, mual, hingga diare. Sejumlah mahasiswa bahkan ditandu karena sudah tak kuat untuk berjalan. "Sorenya kami baru dievakuasi naik angkutan umum," ujarnya. 

Sebanyak 11 mahasiswa  dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB). “Kami screening. Setelah diobservasi diberi obat, dan diizinkan pulang,” kata Direktur RSUB Profesor Sri Andarini Rabu, 8 Februari 2023.  

Dari total 1.279 mahasiswa, sebanyak 533 di antaranya mengalami keluhan sakit perut. Hasilnya sebanyak 289 sakit diare, tujuh diobati di Puskesmas setempat dan 11 dirujuk ke RSUB. 

Andarini menduga ada yang tidak tepat dalam proses memasak makanan yang disediakan bagi para peserta KKM tersebut. Dia menduga bahan makanan tercemar amuba, atau virus yang menyebabkan intoksikasi atau keracunan. “Akhirnya terjadi diare, perut melilit, dan badan panas. Diare sampai lemas karena kehabisan cairan tubuh,” ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk memastikan penyebab keracunan, Andarini menyebutkan telah memeriksa feses pasien di laboratorium. Tujuannya untuk mengetahui kandungan tercemar yang menyebabkan diare. Namun, sampai saat ini belum diketahui hasil pemeriksaan laboratorium tersebut. “Seharusnya juga diperiksa sisa makanan di BPOM,” ujarnya. 

Juru bicara FTUB, Adharul Muttaqin mengatakan hari pertama, peserta makan siang dan malam dari masakan yang diolah bersama penduduk setempat. Saat makan malam, sebagian mahasiswa mengaku menu yang disajikan sama dengan menu makan siang. “Kualitas makanan subyektif, ada yang merasa enak ada juga yang mengaku kualitas turun. Tapi, mereka memaksa makan,” katanya. 

Padahal, menurut salah satu mahasiswa, mereka tidak memasak makanan tersebut. Pada hari pertama, bahan makanan yang dibawa belum diolah karena mereka baru tiba.

Dekan FTUB Profesor Hadi Suyono mengklaim panitia berusaha menyiapkan kegiatan dengan baik. Diantaranya melibatkan petugas kesehatan dari Poliklinik Universitas Brawijaya dan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia. “Kepala Puskesmas juga turun membantu pengobatan,” katanya.

Hadi menjelaskan KKM merupakan proyek pengabdian masyarakat. Mulai membangun infrastruktur penerangan jalan umum tenaga surya, membangun jalan, normalisasi saluran irigasi, dan sosialisasi sistem pengolahan sampah. 

Devy Ernis | Eko Widianto

Pilihan editor: Kenapa Mahasiswa FKor UNS Bolak-balik Berdemo Tuntut Cabut Somasi Dekan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kerja Sama dengan Microsoft, UB Rencanakan Mata Kuliah AI di Semua Fakultas

50 hari lalu

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Kerja Sama dengan Microsoft, UB Rencanakan Mata Kuliah AI di Semua Fakultas

Universitas Brawijaya (UB) bekerja sama dengan Microsoft Indonesia sebagai salah satu perusahaan terdepan di bidang AI.


28 Prodi Universitas Brawijaya Dapat Akreditasi Internasional AQAS

20 Maret 2023

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
28 Prodi Universitas Brawijaya Dapat Akreditasi Internasional AQAS

Sebanyak 28 program studi di Universitas Brawijaya (UB) mendapatkan akreditasi internasional.


Program Pengabdian Mahasiswa UB Sasar Seribu Desa di Jawa Timur

26 Februari 2023

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Program Pengabdian Mahasiswa UB Sasar Seribu Desa di Jawa Timur

Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) dibuat setelah banyak program pengabdian kepada masyarakat UB bentrok lokasinya.


Bangun AI Center, UB Godok AI Jadi Mata Kuliah Wajib

22 Februari 2023

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Bangun AI Center, UB Godok AI Jadi Mata Kuliah Wajib

Universitas Brawijaya membangun AI Center dengan harapan mengakselerasi kegiatan penelitian.


Buat Produk Pensteril Alat Kesehatan, Mahasiswa UB Raih Medali Emas di Thailand

17 Februari 2023

Mahasiswa Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Brawijaya (UB) yang meraih medali emas di ajang Thailand Investor's Day 2023. ANTARA/HO/Universitas Brawijaya/End
Buat Produk Pensteril Alat Kesehatan, Mahasiswa UB Raih Medali Emas di Thailand

Alat buatan mahasiswa UB ditujukan bagi para tenaga kesehatan yang bertugas di daerah-daerah terpencil yang kesulitan mendapatkan listrik PLN.


Ratusan Mahasiswa UB Keracunan, Dinkes: Makanan Mengandung E.Coli

15 Februari 2023

Lokasi kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas Polres Malang
Ratusan Mahasiswa UB Keracunan, Dinkes: Makanan Mengandung E.Coli

Dinkes Kabupaten Malang menyatakan hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikonsumsi mahasiswa UB mengandung bakteri E.coli.


Rektor Akui Kualitas Riset di UB Belum Bagus

13 Februari 2023

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Rektor Akui Kualitas Riset di UB Belum Bagus

Ini cara Rektor UB dorong iklim riset yang baik.


Ratusan Mahasiswa UB Keracunan Saat KKM, Panitia Dinilai Abai

8 Februari 2023

Lokasi kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas Polres Malang
Ratusan Mahasiswa UB Keracunan Saat KKM, Panitia Dinilai Abai

Salah seorang wali mahasiswa UB menilai panitia KKM UB abai terhadap kebutuhan dan fasilitas peserta.


Polisi Selidiki Kasus Keracunan Makanan Ratusan Mahasiswa UB

8 Februari 2023

Lokasi kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. ANTARA/HO-Humas Polres Malang
Polisi Selidiki Kasus Keracunan Makanan Ratusan Mahasiswa UB

Polisi telusuri kasus keracunan makanan terhadap ratusan mahasiswa UB saat melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM).


Ratusan Mahasiswa Teknik UB Keracunan Makanan Saat KKM di Desa Jedong

8 Februari 2023

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Ratusan Mahasiswa Teknik UB Keracunan Makanan Saat KKM di Desa Jedong

Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) keracunan makanan saat melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM).